Sabtu, 29 Desember 2018

RI Masih Net Importer Tapioka, Simak Alasannya

Indonesia masih dinilai menjadi net importer untuk komoditas tapioka (olahan dari singkong). Seiring dengan itu, industri tapioka juga menemui tantangan ketika harga produk impor tapioka justru bisa lebih murah dijual di pasar dalam negeri.

Ketua Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Suharyo Husen menjelaskan saat ini produk tapioka dari Vietnam dan Thailand harganya lebih bersaing dibanding olahan pabrik dalam negeri. Hal ini menjadi penyebab industri tapioka di dalam negeri berhenti beroperasi. “Kita masih net importer tapioka, karena harga tapioka impor lebih murah,” katanya dalam forum group discussion (FGD) Tapioka dan Mocaf yang diselenggarakan Kadin Indonesia, di Jakarta, Rabu (12/12).

Dia pun mendorong kemampuan petani lokal untuk membuat harga singkong yang dijual lebih kompetitif. Menurut dia, hal itu bisa dilakukan dengan inovasi cara tanam, misalnya cara tanam per hektare yang sebelumnya menghasilkan 20-30 ton agar ditingkatkan dua kali lipat.

“Kalau bisa 60 ton per hektare. Kalau tidak bisa bersaing ya petani menderita. Kalau industri kan mana yang untung itu yang dipakai,” kata dia.

Untuk bisa mencapai produktivitas 60 ton singkong per hektare itu, Suharyo mengatakan, petani bisa menggunakan bibit-bibit populer. “Agar produktivitas itu 60 ton per hektare. Kita ada bibit yang populer, bibit gajah bisa 150 ton per hektare. Bibit Darul Hidayah bisa 102 ton per hektare cocoknya untuk mocaf (Modified Cassava Flour/singkong yang dimodifikasi),” tuturnya.

Di sisi lain, produksi komoditas singkong juga ternyata belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Karena itu, negeri ini terpaksa mengimpor singkong. Secara trend, jumlah impor singkong yang masuk ke Indonesia berfluktuasi dalam tiga tahun terakhir.

Menurut Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin Indonesia, Franciscus Welirang, impor singkong pada 2015 tercatat 840 ribu ton. Kemudian meningkat pada 2016 menjadi 940 ribu ton dan 2017 turun menjadi 740 ribu ton.

“Untuk 2018 ini sudah turun, sampai September 230 ribu ton. Kemungkinan sampai akhir tahun bisa 400 atau 500 ribu ton. Tapi, artinya Indonesia masih impor,” katanya.

Menurut dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan impor singkong yaitu besarnya kebutuhan pakan ternak maupun untuk plastik organik, kertas, tekstil, dan berbagai keperluan lain.(*/)


Sumber: klik di sini
 

(Butuh database spesifik per sektor industri)
Atau Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market competition data
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Consumer database
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence


* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 164 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini


Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 164 database, klik di sini
  • Butuh 22 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini



 

Mengulas Potensi Pasar Industri Transmisi dan Konduktor Listrik

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengungkap potensi industri ketenagalistrikan di Indonesia masih terbuka lebar. Ambil contoh, potensi pengadaan tower transmisi listrik dan konduktor diestimasi hingga 149 triliun.

“Pengadaan tower transmisi dan konduktor sepanjang 46.000 Kms, wajib menggunakan produk dalam negeri sesuai dengan Permenperin No 6 Tahun 2018,” kata Menperin Airlangga Hartarto ketika menjadi pembicara pada diskusi panel dalam rangkaian acara Rapimnas Kadin 2018 di Solo, dalam siaran pers, Rabu (28/11). Saat ini, potensi pengadaannya sebesar Rp149 triliun dan berpeluang meningkat hingga Rp372 triliun dengan adanya kewajiban tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

Di industri ketenagalistrikan, lanjut dia, pemerintah bakal menerapkan minimal nilai TKDN seperti untuk pembangkit listrik berkisar 30-70 persen, jaringan transmisi 56-76 persen, dan gardu induk 17-65 persen. Rata-rata TKDN produk ketenagalistrikan nasional telah mencapai 40 persen.

Menurut dia, pemerintah bertekad mendorong pengoptimalan TKDN terhadap proyek strategis yang didanai oleh negara dan pada produksi manufaktur di Indonesia. Upaya ini guna memacu produktivitas dan daya saing industri nasional di tengah kondisi perdagangan dunia yang cenderung tertutup.

“Kebijakan local content ini untuk semakin meningkatkan kemampuan industri di dalam negeri,” katanya.

Beberapa regulasi terkait implementasi TKDN, di antaranya Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri, Keputusan Presiden No 24 Tahun 2018 tentang Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri, dan Peraturan Menteri Perindustrian No 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet.

“Regulasinya akan diharmonisasi, kami menargetkan kebijakannya akan meluncur pada Januari tahun depan,” tuturnya. Menperin menyebutkan, beberapa sektor yang diprioritaskan dalam penerapan TKDN, antara lain industri alat kesehatan. Langkah strategis yang akan dilakukan antara lain dengan mewajibkan penggunaan produk alat kesehatan yang telah diproduksi oleh industri dalam negeri. Tentu yang sudah mampu memenuhi aspek kualitas dan kuantitas.

Potensi alat kesehatan saat ini mencapai Rp6,2 triliun. Jika kebijakan TKDN nanti diterapkan, bisa punya peluang hingga Rp10,8 triliun,” ungkapnya. Guna lebih meningkatkan nilai TKDN pada alat kesehatan, Kementerian Perindustrian memacu pendalaman struktur dan menumbuhkan industri komponen dan elektromedikal. Saat ini, rata-rata nilai TKDN produk alat kesehatan nasional sebesar 60 persen.

Sektor selanjutnya, industri alat mesin pertanian. Juga akan diberlakukan wajib penggunaan produk buatan industri dalam negeri serta terus mendorong pendalaman struktur dan penumbuhan industri komponennya. Saat ini, rata-rata nilai TKDN alat mesin pertanian mencapai 43 persen.

“Potensi pengadaannya saat ini sebesar Rp1,5 triliun dan berpeluang meningkat hingga Rp13,5 triliun,” imbuhnya.

Di industri hulu migas, untuk menggejot TKDN-nya, akan dilakukan sistem informasi pengadaan barang dan jasa. Kemudian, melaksanakan pengendalian importasi dan mendorong penggunaan barang wajib. Potensinya saat ini sebesar USD5,63 miliar dan berpeluang naik hingga USD9,71 miliar.

Menperin menambahkan, pemerintah juga berupaya mengoptimalkan TKDN untuk proyek aspal karet. Langkah strategis ini guna meningkatkan penyerapan karet alam domestik dan perbaikan kualitas infrastruktur jalan. Dalam implementasinya, Kemenperin akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.

“Kami akan dorong tujuh persen aspal itu pakai campuran karet. Upaya ini juga untuk mendorong peningkatan harga karet rakyat. Sebelumnya harga belinya sekitar Rp5.000 per Kg. Beberapa waktu lalu di Palembang, Bapak Presiden mengumumkan harga karet Rp8.000 per Kg. Program aspal karet ini sudah dicoba di Musi Banyuasin,” paparnya.

Langkah konkret lainnya, yakni melalui mandatory biodiesel 20 persen (B20). Hal ini juga untuk mengurangi defisit neraca perdagangan. Langkah yang akan dilakukan, antara lain penyesuaian formula perhitungan harga indeks pasar biodiesel dengan faktor fluktuasi harga bahan penolong khususnya methanol yang mengikuti tren harga migas internasional.

Selanjutnya, mempercepat proyek baru pembangunan pabrik methanol, dan memasukkan bidang usaha industri greenfuel yang berhak mendapatkan tax holiday. “Ini bisa dihitung sebagai TKDN,” imbuhnya.(*)

Sumber: klik di sini


* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 164 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini


Database Riset Data Spesifik Lainnya:

Jumat, 28 Desember 2018

Kumpulan Direktori Bisnis Per Perusahaan

Duniaindustri.com, startup khusus layanan big data di sektor industri, meluncurkan dua database spesifik terkait direktori perusahaan dan pabrik per sektor industri. Dua database tersebut diharapkan menjadi acuan atau panduan bagi investor, marketer, peneliti, maupun pemangku kebijakan lainnya yang ingin mendalami sektor industri di Indonesia.

Dua database itu adalah:

1) Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil dan Garmen
2) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia

Mari kita simak ulasannya berikut ini:

A) Database 1.452 Direktori Perusahaan ini dirilis minggu keempat Maret 2018 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan tekstil, garmen, pakaian, seragam, sarung tangan (gloves), karpet, jaket, handuk, jas, dan lainnya di Indonesia. Database ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user).

Database 1.452 Direktori Perusahaan ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, alamat pabrik, alamat email, status perusahaan (perusahaan asing atau domestik), lini usaha, jenis produk yang dihasilkan, nama label atau merek/brand, orientasi pasar (ekspor atau domestik), jumlah pegawai, susunan pengurus perusahaan (board of management), kontak perusahaan, nomor izin usaha, kapasitas produksi per tahun, jenis ekspansi periode tertentu, kreditur (bankers), alamat cabang di daerah, nama website resmi, serta nama negara target ekspor.

Sebanyak 1.452 perusahaan tersebut terdiri dari perusahaan dengan jumlah pekerja di kisaran 20 pekerja hingga di atas 10.000 pekerja di seluruh Indonesia. Database 1.452 perusahaan ini terangkum dalam 226 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline.

Database 1.452 Direktori Perusahaan berisi kumpulan direktori perusahaan-perusahaan dengan jenis produk yang tersebar dari tekstil hulu, serat kain, benang, garmen, pakaian jadi, peralatan olahraga, aksesoris otomotif dari kain, peralatan medis dari poliester dan kain, baju (t-shirt), pakaian dalam, sarung, batik, hingga perban dan cosmetic cotton, dan lainnya. Database 1.452 Direktori Perusahaan ini mencakup (coverage) sekitar 200 jenis produk.

Secara lebih detail, database ini meliputi perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk-produk seperti sports wear, pants, t-shirt ladys, spring jackets & rain coats (men's & ladies), sarung fabrics, printing polyester and knitted fabrics, rayon blouses, cotton table cloth, rayon men's shirts, dreses, scarts, trousers, women & ladies wear, polo shirt, shorts, cargo pants, womens blouses, blazers, outerwear jackets and vesssts, mens outerwear Jackets and Vests, jogsets, swim short, golf wear, children wear, mens/boys underpants, bra, panty, lingerie jersey, bed cover, undershirts, canvas ducks, synthetic canvas, camisole, jeans, mosquito net, denim fabrics.

Selain itu, dobby, loom (shuttle, stopchanges), jacguards, knitted headcovers, suiting twill (seragam), traveling hand bags, rompers, moslem wear, mattress fabrics, carpets, tile carpets, carpets pieces, aprons, gloves, wrapping instruments/instrument cover, head band, elbow band, ankle band, thigh band, sport socks, calf band, head wears, stuffed toys, bags, mens blazer, ladies blazer, vest, padding goods, quiltings, carded fibers, embroidery labels, printing batik, kids wear, pajamas, bed covers, blanket, underwears, curtains, prayer mats, baby blankets, shoe lace, weaving tape, tank top, trainer top, elastic bandages, lycra jaquard, lycra print, rayon jersey, sock, swim wear, work wear, acrylics & cotton, corduroys, jogging trousers, sprei, towel fabrics, bed sheet product, bra wires, apparel accessories, rain coat, wind braker, parka jackets, sleep wear, ladies Braissieres, hang tag, stiker, barcode, children fashion, brocate, automotive carpet, night gown, rubber soles, back pack, beach umbrella, bags shoes, liner for tire, jogging sets, tufted carpets, soft toys, carton box, plastic hangers, singlets, duster, seat cover, brocate vitrage & jersey, fujiette, bath towel, hand towel, face towel, bath mat, stockings, casual bottoms, party gown dresses, medical bags & case ware, sanitary napkin, night wing, panty linen, baby diapers, wall to wall carpets, silk ties, women's panties, nylon bags, pillow nylon, crochet handbags, purses, wallets, gadget cases, dan cosmetic cotton.

Database 1.452 Direktori Perusahaan yang berisi 226 halaman dan berukuran 5,08 MB ini ditampilkan dalam bahasa Inggris sehingga memudahkan user secara umum. Database 1.452 Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Produsen Serat Sintetis dan Fiber (Apsyfi), sejumlah perusahaan tekstil di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database 1.452 Direktori Perusahaan ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)

Sumber: klik di sini

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 164 database, klik di sini
** Butuh 19 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
*** Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
**** Butuh copywriter specialist, klik di sini
***** Butuh content provider, klik di sini

B)
Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini dirilis minggu pertama Desember 2018 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan baja meliputi segmen long product, flat product, dan engineering & fabricator.

Produk baja jenis long product antara lain billet, round bars, profile, channels, wire rod, nails and nail wire, high carbon, wire mesh, bolt and nuts. Sementara baja jenis flat product antara lain 1) steel slab (slab steel plant); 2) Hot Rolled coils (hot strip and plate mills); 3) Cold rolled coil (cold rolling mills); 4) Coil & plate cutting manufacturers; 5) Longitudinal and Spiral welded steel pipe. Sementara produk baja jenis engineering & fabricator mencakup tower fabricators. 

Database ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, alamat pabrik, alamat email, status perusahaan (perusahaan asing atau domestik), lini usaha, jenis produk yang dihasilkan, nama label atau merek/brand, orientasi pasar (ekspor atau domestik), jumlah pegawai, susunan pengurus perusahaan (board of management), kontak perusahaan, nomor izin usaha, kapasitas produksi per tahun, jenis ekspansi periode tertentu, kreditur (bankers), alamat cabang di daerah, nama website resmi, serta nama negara target ekspor.

Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini terangkum dalam 54 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline.

Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia yang berisi 54 halaman dan berukuran 1 MB ini ditampilkan dalam bahasa Inggris sehingga memudahkan user secara umum. Database 1.452 Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA), sejumlah perusahaan baja di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)

Sumber: klik di sini

(Silakan di-klik untuk terhubung langsung ke masing-masing database)
Atau Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market competition data
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Consumer database
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence


* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 164 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini


Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 164 database, klik di sini
  • Butuh 22 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini


 

Rabu, 26 Desember 2018

Mencermati Kiprah Startup Riset Big Data di Sektor Industri


Duniaindustri.com (Desember 2018) – Mencermati pergeseran pasar yang makin cepat dan dinamis, peran dan kehadiran layanan big data makin terasa dibutuhkan bagi praktisi bisnis, korporasi, pemerintahan, investor, maupun institusi pendidikan. Karena itulah, didukung dengan tim yang kompeten, Duniaindustri.com dalam perjalanannya telah menjelma sebagai startup layananbig data (riset pasar dan perusahaan analisis) terbaik dan terproduktif di negeri ini.

Seiring kepercayaan yang makin meningkat, tim Duniaindustri.com juga terus berkembang dengan mencari metode-metode analisis baru, mensimulasikan pendekatan teraktual, mengkomparasi skenario terkini, mengkalkulasikan teori-teori komprehensif, guna menghadirkan hasil riset data spesifik yang lebih riil, sesuai trend pasar, dan paling penting terjangkau bagi semua kalangan.

Perkembangan tersebut terlihat dari pertumbuhan jumlah database riset data spesifik yang telah ready di Duniaindustri.com, melonjak signifikan sebesar 22% dari 121 database riset pada akhir tahun lalu menjadi 156 database riset pada Juni 2018. Hal ini dipicu makin meluasnya kebutuhan riset data spesifik guna mendukung pertumbuhan bisnis di sektor industri tertentu.

Duniaindustri.com menyediakan indeks data industri yang bisa didownload user untuk memberikan gambaran atau acuan perkembangan sektor industri tertentu. Duniaindustri.com telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Sidoarjo, Surabaya, Palu, Bali, Medan, dan daerah lainnya, bahkan dari China dan India.

Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia. Database tersedia dalam bentuk data mentah (raw data) dalam format excel, zip, power point, pdf ataupun data olahan.

Per awal September 2017, detektif industri meluncurkan fitur baru survey perusahaan yang difokuskan untuk meng-capture informasi spesifik terkait perusahaan tertentu apakah itu kompetitor ataupun target konsumen. Salah satu metode yang dipakai antara lain wawancara mendalam (in depth interview) dengan struktur manajemen perusahaan bersangkutan, mulai dari staf, sales, marketing, logistik, manager, general manager, hingga direktur dan top executive. Dengan jaringan yang luas ditambah tim yang kompeten, fitur ini diharapkan bisa bermanfaat bagi pertumbuhan bisnis Anda.

Selain itu, untuk memperkuat basis data metodologi pencarian, penyusunan, pengolahan data, detektif industri juga memperluas sumber database dengan forum group discussion (FGD), market investigation, market observation, monitoring data online, hingga survei lapangan secara berkala. Diharapkan penambahan sumber ini memberikan pelayanan yang terbaik bagi user dari sisi akurasi dan kecepatan pengolahan data.

Saat ini duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1.000 ukm dan lebih dari 10.000 basis user baik secara perorangan maupun perusahaan, serta industrial agent dari 10 negara di dunia, seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Dubai.(*/tim redaksi 05 & 07)

Indeks Data Industri yang ready untuk didownload sebagai contohnya;
Ø  Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil, Garmen, Pakaian, Gloves, Karpet, Jaket, Handuk, Jas, Seragam, dan Lainnya
Ø  Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018
Ø  Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar)
Ø  Data dan Outlook Industri Beton Pracetak (Riset Tren Pasar 2008-2022)
Ø  Data Cryptocurrency & Regulasinya di Indonesia (Sisi Positif & Negatif Bitcoin)
Ø  Data dan Outlook Industri Perkapalan, Pelayaran, & Pelabuhan (Riset Tren Armada Kapal 2005-2020)
Ø  Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2018 (Data Komprehensif 5 Market Leader Industri Ritel)
Ø  Riset Tren Pasar Oli Motor Per Provinsi 2014-2016 (Proyeksi Market Size 2017)
Ø  Data Transportasi, Infrastruktur, dan Logistik di Indonesia Timur (Skema Tol Laut)
Ø  Riset Tren Pasar Obat Generik, Etikal, dan OTC 2012-2018 (Data Industri Healthcare)
Ø  Riset Tren Pertumbuhan Industri Rokok 2005-2018 (Tren Pangsa Pasar Market Leader)
Ø  Riset Tren Ekspansi Industri Semen 2015-2017 (Kajian Peta Kompetisi dan Strategi Penetrasi Pasar)
Ø  Riset Eksklusif Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2020 (Market Size and Demand Forecast)
Ø  Riset Spesifik Market Size Industri Oli Pelumas (Tren Penjualan Dua Market Leader)
Ø  Data dan Riset Eksklusif Industri Pipa Baja 2012-2018 (Demand Trends dan Market Leader)
Ø  Data dan Kajian Pembangunan Infrastruktur 2015-2019 (Alternatif Pendanaan dan Skema Penjaminan)
Ø  Data dan Market Brief Industri Baja (Tren Pangsa Pasar dan Demand Growth 2016-2017)
Ø  Data dan Kajian Harga Jual Semen Per Wilayah (Analisis Pasar Semen di Indonesia Timur 2017-2020)


Sumber: klik di sini

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 164 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya: