Kebutuhan sandang di negara sebesar Indonesia dengan 272 juta jiwa merupakan pasar yang menggiurkan. Betapa tidak, industri tekstil dan fashion merupakan salah satu pendorong pertumbuhan manufaktur nasional, mengingat negeri ini cukup disegani dan menduduki peringkat kesembilan dalam jajaran produsen tekstil dunia. Namun, perkembangan industri ini dalam tiga tahun terakhir tidak begitu menggembirakan.
Untuk merekam track record pertumbuhan dan seluk beluk industri tekstil, industri serat tekstil, industri garmen, duniaindustri.com memiliki sedikitnya 9 data dan riset industri khusus. Mari kita simak ulasannya berikut ini:
1) Data Eksklusif Pangsa Pasar Produsen Tekstil, Garmen, Fashion (Market Share Serat hingga Garment)
4) Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil, Garmen, Jaket, Handuk, dan lainnya
7) Data Komprehensif Industri Tekstil Indonesia (periode tiga tahun terakhir)
8) Data Pangsa Pasar Top 10 Perusahaan Benang dan Serat Tekstil
9) Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia
Berikut ulasannya:
Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.
Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)
Masuk ke fokus riset data, Data Eksklusif Pangsa Pasar Produsen Tekstil, Garmen, Fashion (Market Share Serat hingga Garment) ini membedah peta pangsa pasar perusahaan terbesar tekstil, garmen, dan fashion periode 2019-2020. Pembahasan pangsa pasar dibagi menjadi 6 kategori utama, yakni serat tekstil, benang, spinning, weaving, finishing, dan garment.
Pembahasan pangsa pasar dilakukan berdasarkan kapasitas produksi riil masing-masing perusahaan, ditampilkan dengan grafis pie chart dan tabel batang sehingga memudahkan pemahaman. Pada halaman 12 sampai halaman 15, ditampilkan peta pangsa pasar produsen terbesar serat tekstil. Dari 20 perusahaan pemain serat tekstil utama di Indonesia, pembahasan pangsa pasar difokuskan untuk 11 perusahaan terbesar. Data pangsa pasar tersebut juga dilengkapi dengan masing-masing kapasitas produksi dari top 10 market leader.
Sementara peta pangsa pasar perusahaan benang (yarn) terbesar ditampilkan pada halaman 16 dan halaman 17, dilengkapi kapasitas masing-masing market leader top 10. Demikian juga untuk peta pangsa pasar perusahaan terbesar spinning ditampilkan pada halaman 18 dan 19, berisi top 4 market leader beserta kapasitas produksi riil.
Untuk peta pangsa pasar perusahaan terbesar weaving ditampilkan pada halaman 20 dan 21, berisi top 4 market leader beserta kapasitas produksi riil. Sedangkan untuk peta pangsa pasar perusahaan terbesar finishing ditampilkan pada halaman 22 dan 23, berisi top 4 market leader beserta kapasitas produksi riil. Terakhir, untuk peta pangsa pasar perusahaan tersebar garment ditampilkan pada halaman 24 dan 25, berisi top 4 market leader beserta kapasitas produksi riil.
Data Eksklusif Pangsa Pasar Produsen Tekstil, Garmen, Fashion (Market Share Serat hingga Garment) ini berjumlah 26 halaman pdf berukuran 3,51 MB yang mudah didownload dengan teknologi easy digital download. Data spesifik ini berasal dari riset big data duniaindustri.com, didukung data penunjang dari BPS, Kementerian Perindustrian, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Apsyfi, dan perusahaan market leader. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
Sumber: klik di sini
Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemic Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.
Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)
Masuk ke fokus riset data, Data Eksklusif Market Growth Industri Tekstil, Garmen, Fashion 2013-2025 (Pangsa Pasar Market Leader Industri Hulu-Hilir) ini membedah lima fokus data yang meliputi; 1) struktur pasar industri tekstil, garmen, dan fashion beserta value added-nya, 2) market demand dan size business industri tekstil, garmen, dan fashion 2013-2025, 3) segmentasi pasar tekstil, pakaian, garmen, dan fashion 2019-2020, 4) data eksklusif pangsa pasar produsen tekstil hulu-hilir 2019-2020, serta 5) market leader profilling. Tak lupa, pada halaman 12 ditampilkan executive summary yang mengungkap temuan-temuan utama dalam riset data ini terkait pertumbuhan pasar berdasarkan volume dan nilai, segmentasi pasar, dan market leader produsen hulu-hilir.
Pada fokus pertama, ditambilkan grafik struktur pasar industri tekstil hulu-hilir yang bersumber dari tiga bahan baku, yakni minyak bumi diolah menjadi MEG, pulp untuk serat rayon, dan kapas. Struktur pasar ini ditampilkan pada halaman 13 dan 14.
Beranjak ke fokus kedua, tim Duniaindustri.com menghitung market demand dan size business industri tekstil, garmen, dan fashion 2013-2025. Volume penjualan yang di pasar domestik dimaknai sebagai market demand secara volume, sementara size business lebih berfokus pada nilai pasar yang terbentuk untuk periode 2013-2025. Data tersebut diperkuat dengan market analysis growth trend pada halaman 15 sampai halaman 19.
Kemudian dalam fokus riset data ketiga, tim Duniaindustri.com membedah segmentasi pasar tekstil, garmen dan fashion di Indonesia pada periode 2019-2020 dan menemukan 8 kategori utama (antara lain t-shirt, casual wear, underwear, sport wear, handuk dan sprei, serta jeans dan denim). Riset data ini mengungkap proporsi 8 segmentasi utama pasar tekstil, garmen dan fashion di Indonesia pada periode 2019-2020 pada halaman 20 sampai halaman 22. Data tersebut juga dilengkapi dengan tingkat konsumsi per kapita di Indonesia, trend ekspor-impor 2013-2020, dan profil market supply di pasar domestik. (halaman 23 sampai halaman 28).
Beralih ke fokus riset data keempat, tim Duniaindustri.com mengungkap peta pangsa pasar produsen tekstil hulu sampai hilir yang dibedakan menjadi 6 bagian yakni pangsa pasar serat tekstil, pangsa pasar benang, pangsa pasar spinning, pangsa pasar weaving, pangsa pasar finishing, dan pangsa pasar garmen. Untuk pangsa pasar tekstil hulu (serat dan benang), peta market share difokuskan pada 10 market leader di Indonesia yang ditampilkan pada halaman 30 sampai halaman 35. Sementara untuk bagian pangsa pasar spinning, weaving, finishing (kain jadi), dan garmen, peta market share produsen ditampilkan 3 top producer pada halaman 36 sampai halaman 39.
Pada sesi terakhir fokus riset data kelima, tim Duniaindustri.com menampilkan profil dari dua market leader di industri tekstil, garmen, dan fashion di Indonesia. Profil market leader ini menjadi bagian dari data market intelligence yang dikumpulkan tim Duniaindustri.com dalam database khusus, disajikan pada halaman 40 sampai 58. Data profil market leader ini menampilkan kinerja penjualan, kapasitas, jumlah produksi, jumlah fasilitas produksi (pabrik), customer (klien) utama, hingga strategi marketing. Tujuan profil data market leader ini bisa menjadi benchmark (acuan) untuk para pemain baru ataupun buyers asing yang memiliki kebutuhan spesifik di Indonesia.
Data Eksklusif Market Growth Industri Tekstil, Garmen, Fashion 2013-2025 (Pangsa Pasar Market Leader Industri Hulu-Hilir) ini berjumlah 59 halaman pdf berukuran 7,52 MB yang mudah didownload dengan teknologi easy digital download. Data spesifik ini berasal dari riset big data duniaindustri.com, didukung data penunjang dari BPS, Kementerian Perindustrian, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Apsyfi, dan perusahaan market leader. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
C) Riset Spesifik Direktori 74 Perusahaan Tekstil 2019 (Tren Harga Bahan Baku) ini dirilis pertengahan Juni 2019 menampilkan riset independen, data komprehensif, direktori perusahaan, market analisis, markettrend, dan outlook mengenai perusahaan-perusahaan tekstil hilir meliputi perusahaan garmen, perusahaan buying agent, dan perusahaan buyers representative. Juga, ditampilkan data komprehensif terkait bahan baku tekstil dari mulai serat (fibers) hingga benang (yarn).
Riset Pasar dan Database 500 Perusahaan Tekstil (Data Industri Tekstil Hulu-Hilir) ini dimulai dengan dengan menampilkan highlights ekonomi serta pasar Indonesia, dilengkapi tren konsumen dan tingkat daya beli. (halaman 2-4)
Selanjutnya, ditampilkan overview pasar tekstil dan fashion dunia yang pada 2015 diproyeksi mencapai 854 miliar pada halaman 4. Pasar tekstil dan fashion global itu didominasi tiga pasar besar yakni Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang dengan proyeksi pertumbuhan hingga 2020 relatif kecil seiring perlambatan ekonomi dunia. (halaman 5)
Pada halaman 6 dipaparkan segmentasi dan komposisi pasar tekstil dan fashion global. Pakaian luar (outerwear) berkontribusi terbesar. (halaman 6) Juga ditampilkan overview brand fashion dan tekstil dunia, sekitar 200 brand diproduksi di Indonesia. (halaman 7)
Pada halaman 10, duniaindustri.com membuat riset independen terkait tren nilai pasar tekstil dan fashion di Indonesia pada periode 2011-2016 beserta persentase pertumbuhannya. Pada halaman 11, dijabarkan tren kinerja industri tekstil Indonesia periode 2011-2015, serta proyeksi pertumbuhan 2016, terutama untuk neraca perdagangan ekspor-impor, serta peringkat eksportir dunia.
Pada halaman 12 dipaparkan pangsa pasar ekspor tekstil global 2014, pangsa pasar tekstil ASEAN, tren upah di negara-negara produsen tekstil. Kemudian tren kontribusi ekspor tekstil terhadap perekonomian nasional ditampilkan pada halaman 13-14. Struktur biaya (cost structure) industri tekstil di sektor fiber making dan garmen ditampilkan pada halaman 15.
Neraca pasokan dan kebutuhan industri hulu tekstil global dipaparkan pada halaman 20, dilengkapi dengan database perusahaan-perusahaan hulu tekstil di Indonesia pada halaman 21, lengkap dengan nilai investasi, jumlah tenaga kerja, omzet turn over, dan kapasitas terpasang PTA, MEG, PSF, PFY, NYF, resin, dan VSF.
Data ini juga dilengkapi sekitar 500 database perusahaan tekstil di Indonesia halaman 22-120, yang menjabarkan nama perusahaan, lokasi pabrik, nomor telpon, email, kontak top manajemen, status perusahaan, nomor izin, lini usaha, tipe produksi dan kapasitas produksi, orientasi pasar, lini bisnis, tipe produk dan merek, jumlah pekerja dan nama bank pendukung.
Database 500 perusahaan tekstil ini sangat berguna bagi tim marketing atau business development untuk melakukan penetrasi pasar serta kerjasama bisnis.(butuh database lebih banyak, silakan hubungi tim pengelola duniaindustri.com)
Riset Pasar dan Database 500 Perusahaan Tekstil (Data Industri Tekstil Hulu-Hilir) sebanyak 120 halaman pdf ini berasal dari BPS, Kementerian Perindustrian, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Produsen Serat Sintetis dan Fiber (Apsyfi), sejumlah perusahaan tekstil di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com. Download database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.comyang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
F) Tren Fashion dan Data Industri Tekstil. Data ini menampilkan tren fashion dan data industri tekstil, mulai dari tren industri fashion dunia. Industri fashion dunia masih tumbuh positif pada 2015 dengan tiga proyeksi: 6% (pertumbuhan rendah), 8% (pertumbuhan moderat), dan 12% (pertumbuhan tinggi). Dengan proyeksi seperti itu, nilai pasar industri fashion dunia diperkirakan US$ 550 miliar – US$ 854 miliar pada 2015.
Pasar fashion dan tekstil terbesar di dunia masih dipegang Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang, dengan pertumbuhan yang relatif rendah, sekitar 2% hingga 2020, dipengaruhi perlambatan ekonomi global. Pasar fashion untuk wanita tumbuh paling tinggi, sekitar 4,8%, mengindikasikan kebutuhan fashion wanita terus tumbuh.
Dari segmentasi, pakaian luar (outerwear) berkontribusi terbesar, sekitar 57,2% terhadap total pasar fashion, disusul sepatu (footwear), dan pakaian dalam (underwear). Pakaian pria menyumbang kontribusi terbesar hingga 42% untuk segmen apparel (tekstil), disusul pakaian wanita 36%, dan pakaian anak-anak 22%.
Sementara di Indonesia, nilai pasar tekstil yang termasuk produk fashion pada 2015 diestimasi US$ 15,19 miliar atau setara Rp 208 triliun (kurs Rp 13.700/US$), menurut kompilasi data duniaindustri.com dari BPS, asosiasi industri, dan sumber lainnya. Perlambatan pertumbuhan di 2015 disebabkan depresiasi rupiah terhadap dolar AS, perlambatan perekonomian global, serta anjloknya harga komoditas dunia.
Data ini juga dilengkapi dengan tren warna fashion 2016 yang diperkirakan masih didominasi warna cerah. Selain itu, data industri tekstil, mulai dari ekspor, impor, biaya produksi tekstil, juga dipaparkan dalam data ini. Di sisi lain, ditampilkan juga peta persaingan perusahaan produsen fashion ternama di Indonesia dan di dunia.
Data sebanyak 13 halaman pdf ini berasal dari berbagai sumber antara lain asosiasi industri, lembaga riset dunia, dan BPS. Download database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
H) Data Pangsa Pasar Top 10 Perusahaan Benang dan Serat Tekstil. Pangsa Pasar Top 10 Perusahaan Benang dan Serat (Tekstil Hulu). Data Pangsa Pasar Top 10 Perusahaan Benang dan Serat ini menggambarkan penguasaan pasar top 10 perusahaan benang dan serat di Indonesia periode 2011-2013.(*)
I) Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia ini berisi nama perusahaan buyer agent tekstil global dan representative office di Indonesia, contact person, nomor telepon. Buyer agent yang dimaksud antara lain Adidas Group, Columbia Sportwear Company, Contempo Limited, Easthern Fashions, Focus Far East Ltd, GAP Indonesia, H&M Internatioanl Ltd, Linmark Westman, PTE.Ltd, Marubeni Indonesia, Mitsubishi Corporation, Nike Indonesia, PT Artamenara Interindo.(*)
Baca selengkapnya, klik di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar