Riset Data dan Outlook Industri Consumer Goods 2021-2024 (Analisis Market Growth Trend) ini dirilis minggu pertama Juli 2023 menampilkan hasil riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market trend, serta analisis channel distribution. Riset data ini berisi 36 halaman berukuran 3,73 MB yang dibuat untuk menjadi acuan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.
Riset data ini dimulai dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia di 2022 dan outlook 2023. Tantangan perlambatan ekonomi global, inflasi, serta gejolak harga energi dan komoditas menjadi perhatian khusus para pelaku industri, termasuk sektor petrokimia dan end user produk petrokimia. (halaman 2 sampai halaman 4)
Kemudian disusul megatrend dunia menuju 2045 dan demografi dunia di halaman 5, highlights demografi Indonesia periode 2010 hingga 2045 di halaman 6. Dilanjutkan dengan rasio jumlah penduduk di Indonesia berdasarkan wilayah periode 2010 dan 2045 pada halaman 7. Serta, skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan dua skenario (skenario dasar atau baseline dan skenario tinggi) periode 2016-2045 pada halaman 8 hingga halaman 10.
Beralih ke pembahasan utama, pada halaman 11 disajikan penjabaran fokus Riset Data dan Outlook Industri Consumer Goods 2021-2024 (Analisis Market Growth Trend) beserta metodologinya. Pada halaman 12 disajikan pointers highlights pertumbuhan market size (size business) consumer goods berbasis pangan di Indonesia periode 2021 hingga 2024. (halaman 12 dan 13)
Data tersebut kemudian diperinci dengan tabel komparasi data market size (size business) consumer goods berbasis pangan dengan tren jumlah konsumen kelas menengah atas di Indonesia serta total populasi di negeri. Tiga elemen itu ditampilkan lengkap dengan tren persentase pertumbuhan per tahun pada periode 2021-2024 di halaman 14 dan 15. Disusul kemudian tabel grafik yang menggambarkan persentase pertumbuhan guna melihat siklus yang berkembang beserta analisanya pada halaman 16 dan 17.
Pada halaman 18 sampai 21, ditampilkan segmentasi consumer goods berbasis pangan dengan 7 kategori utama, dilihat dari pertumbuhan market size periode 2021-2024. Tujuh kategori utama itu meliputi mie instan, minuman siap saji, biskuit dan snack, susu olahan, air minum dalam kemasan (AMDK), serta frozen food. Lebih luas lagi, ikut ditampilkan segmentasi pasar frozen food dan food seasoning.
Tidak ketinggalan, pada halaman 24 sampai halaman 27 disajikan data pertumbuhan pasar dari 15 kategori consumer goods berbasis pangan, meliputi makanan dalam kaleng, food seasoning, snack, permen, teh siap saji, kopi siap saji, sirup, dan lainnya periode 2009 dan 2015-2020. Segmentasi consumer goods yang cukup luas ini diharapkan menjadi alternatif panduan bisnis bagi para pelaku industri di Indonesia.
Di pembahasan penutup, pada halaman 28 sampai 35 dijabarkan tren pergeseran channel distribution mengikuti perubahan perilaku konsumen yang terjadi saat ini. Channel distribution yang dijabarkan yakni online market, pasar tradisional, pasar modern, UKM, dan business to business (b to b).
Riset Data dan Outlook Industri Consumer Goods 2021-2024(Analisis Market Growth Trend) ini disajikan sebanyak 36 halaman pdf dan berukuran 3,73 MB. Riset spesifik ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari big data Duniaindustri.com, digital database, data primer dari BPS, asosiasi industri, dan kementerian terkait. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users (per Juli 2023 mencapai 270 database spesifik). Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)
sumber: klik di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar