Selasa, 30 Januari 2024

286 Hasil Riset Pasar Terbaru di 26 Sektor Industri

 Duniaindustri.com (Januari 2024) -- Di tengah hiruk-pikuk pemilu 2024, market demand domestik mulai bertenaga untuk menyongsong peak season di akhir kuartal I 2024, menurut tim Duniaindustri.com. Euforia politik dan peak season periode Ramadhan-Lebaran 2024 akan menyokong perbaikan demand di 2024 yang diprediksi bakal lebih tinggi dibanding 2023.

Kini, pelaku industri bakal disibukkan dengan strategi baru dan perluasan penetrasi pasar guna menggaet pertumbuhan, mengompensasi perlambangan di 2023. Target pertumbuhan tinggi bakal dipasang di level optimal dengan menggenjot pertumbuhan volume, meski margin laba belum setinggi era sebelum pandemi Covid-19.

Untuk mendukung hal itu, Duniaindustri.com sebagai startup big data, market research, dan digital database terus mengupdate digital database yang saat ini berjumlah 286 data research di 26 sektor industri. Tujuannya untuk mempermudah pelaku industri melakukan pemetaan persaingan pasar, menavigasi market leader, menambah strategi pendobrak pasar, serta menghitung struktur biaya bahan baku secara aktual.

Mulai akhir 2019, tim Duniaindustri.com memperluas cakupan metodologi dan teknik pengumpulan, penelusuran, dan pengolahan data, analisis, kajian independen, serta riset data spesifik dengan 12 komponen utama, yakni:

1. Survei lapangan
2. Kuesioner
3. Market comprehensive database (regulatory source)
4. Market intelligence database (leading player data)
5. Historical database
6. Factory observation
7. Market investigation
8. Time frame monitoring data
9. Probability and sensitivity market forecast
10. Third party data compilation (networking database)
11. Literature colaboration
12. Big data processor

[caption id="attachment_9797" align="alignnone" width="353"]metodologi big data duniaindustri.com metodologi big data duniaindustri.com[/caption]

Pada 2020, Duniaindustri.com sebagai startup big data dan market research mempeluas coverage sumber dengan berbasis database ekspor impor (exim) yang menjangkau 10.826 pos tarif produk HS code dan 25.400 direktori perusahaan customize. Diharapkan kolaborasi sumber tersebut ditambah metode survei dan kuesioner dapat menjadi referensi andalan bagi riset pasar di Indonesia.

Saat ini duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1.000 ukm dan lebih dari 10.000 basis user baik secara perorangan maupun perusahaan, serta industrial agent dari 10 negara di dunia, seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Dubai.

Indeks Data Industri yang bisa didownload: (286 Database Spesifik per Januari 2024) -- Silakan diklik per data untuk penjelasan lebih lanjut:

  1. Database Direktori Spesifik 333 Perusahaan Konstruksi dan Bahan Material Bangunan (Update 2024)
  2. Riset Pertumbuhan Pasar Beton Readymix 2022-2028 (Outlook Pangsa Pasar 8 Market Leader)
  3. Market Outlook Industri Beton Pracetak 2008-2028 (Trend Pangsa Pasar Market Leader)
  4. Riset Pertumbuhan Pasar Industri Besi Beton 2022-2028 (Pangsa Pasar 16 Produsen Terbesar)
  5. Market Outlook CRC 2018-2031 (Pemetaan Top Produsen dan Konsumen Berdasarkan Ketebalan dan Lebar)
  6. Database Direktori 640 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2023)
  7. Riset Data Pertumbuhan Pasar Tepung Bumbu dan Bumbu Penyedap 2017-2023 (Pangsa Pasar Top 5 Market Leader)
  8. Riset Data Pertumbuhan Pasar Pipa Baja ERW di Indonesia 2017-2030
  9. Database Distributor Industri Makanan Minuman di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali (Update 2023)
  10. Data Spesifik Pangsa Pasar Industri Frozen Food Kategori Bakso (Trend Pertumbuhan Pasar 2013-2024)
  11. Market Outlook Industri Farmasi dan Alat Kesehatan 2020-2025 (Mengurai Pertumbuhan Segmen Pasar dan Strategi Market Leader)
  12. Kajian Potensi Pasar Kosmetik Skincare 2022-2024
  13. Data Potensi Penjualan Sepeda Motor Per Varian Produk Per Tipe 2022-2025
  14. Database Direktori 153 Rumah Sakit (Kombinasi Direktori RS Pemerintah dan Swasta)
  15. Data Eksklusif Pertumbuhan Pasar Industri Cat 2015-2025 (Pangsa Pasar dan Market Leader Database)
  16. Kajian Pertumbuhan Produk Farmasi, Obat dan Alat Kesehatan 2021-2024
  17. Riset Data dan Outlook Industri Consumer Goods 2021-2024 (Analisis Market Growth Trend)
  18. Database Importir Baja Ringan di Indonesia dan Direktori Per Perusahaan
  19. Riset Data Spesifik Market Share dan Pertumbuhan Pasar Industri Ragi Instan
  20. Market Research Report Monitoring Harga Jual Garmen Segment Khusus
  21. Data Riset Pangsa Pasar Produsen Baja HRC dan CRC di Indonesia
  22. Data Neraca Supply Demand 26 Produk Petrokimia 2022-2023
  23. Data Market Share Para Pemain Industri Semen 2014-2023 (Data Historis dan Persaingan Pasar)
  24. Riset Data Industri Bumbu dan Bahan Tambahan Pangan 2017-2023 (Market Share Top 5 Player di 5 Kategori)
  25. Database Eksportir dan Buyers Asing Komoditas Kopi dan Produk Turunannya
  26. Market Demand Outlook Industri Margarin 2016-2027 (Pemetaan Pangsa Pasar dan Profil Market Leader)
  27. Database Direktori 331 Perusahaan Besi Baja Hulu dan Hilir di Indonesia (Update 2022)
  28. Kajian Potensi Populasi Pasar Sepeda Motor di Jawa Timur (Trend Populasi Motor di 38 Kabupaten Kota Jatim 2019-2021 Per Brand, Per Tipe, Per CC, Per Varian)
  29. Riset Data Pertumbuhan Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Tiga Skenario Dampak Kenaikan Harga BBM)
  30. Market Demand Research Ring Jantung di Indonesia 2018-2022 (Market Leader Analysis)
  31. Kajian Pertumbuhan Pasar Industri Kecap 2017-2025 (Market Share Top 6 Biggest Player)
  32. Data Research Market Share Pemimpin Pasar Pupuk NPK (Trend Pertumbuhan Demand 2017-2025)
  33. Riset Data Pertumbuhan Pasar Pupuk per Segmen 2017-2025 (Profil Market Leader)
  34. Database Direktori Perusahaan Distributor Makanan Minuman (Market Outlook Consumer Goods 2013-2024)
  35. Kajian Pertumbuhan Pasar Susu Bubuk 2012-2025 (Market Size & Growth Trend Analysis)
  36. Riset Persaingan Brand Market Leader Rokok 2005-2025 (Siklus Produksi dan Konsumsi Rokok)
  37. Database Direktori 1.149 Perusahaan Makanan Minuman, Farmasi dan Alkes, serta Bank dan Asuransi
  38. Database Spesifik 221 Proyek Infrastruktur dan Konstruksi 2020-2023
  39. Database Direktori 250 Perusahaan Kabel di Indonesia (Update 2022)
  40. Data Pertumbuhan Sektoral 61 Sektor Usaha Periode 2014-2021
  41. Riset Data Spesifik Penjualan Motor Per Provinsi, Per Brand, Per Segmen 2018-2021 (Pertumbuhan Era Pandemi Covid-19 dan Setelahnya)
  42. Database Direktori 208 Perusahaan Besi dan Baja di Indonesia (Update 2021)
  43. Database Direktori 305 Perusahaan Makanan Minuman (Update 2021)
  44. Outlook 2022, Data Riset 4 Sektor Industri Paling Prospektif
  45. Database Direktori 376 Perusahaan Farmasi dan Kesehatan (Update 2021)
  46. Kajian Tren Produksi 6 Market Leader Industri Butter (Mentega Hewani) 2016-2020 (Outlook Market Demand)
  47. Database Direktori 468 Perusahaan Asuransi, Bank, dan Lembaga Pembiayaan (Update 2021)
  48. Riset Data Market Size Industri Margarin 2016-2022 (Profil Market Leader dan Trend Produksi)
  49. Riset Data Potensi Pasar Kosmetik Skincare 2017-2024 (Trend Pertumbuhan Channel Distribusi)
  50. Riset Data Pemetaan Pasar 7 Market Leader Petrokimia Hulu (Market Demand Produk Petrokimia Hulu 2015-2030)
  51. Kajian Peluang Pertumbuhan Channel Distribusi Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Momentum Saat Pandemi Melandai)
  52. Riset Data Pertumbuhan Pasar Vitamin dan Suplemen 2016-2024 (Kompetisi Pasar Brand Vitamin)
  53. Kajian Trend Pertumbuhan Industri Biskuit 2012-2025 (Peta Persaingan Kapasitas 15 Produsen Terbesar)
  54. Data Komprehensif Trend Konsumsi Rumput Laut (Seaweed) 2015-2024 (Database 35 Industri Pengolah)
  55. Data Eksklusif Pertumbuhan Pasar Deterjen 2010-2022 (Trend Bahan Baku dan Profil Market Leader)
  56. Riset Data Spesifik Trend Pasar Industri Oli Pelumas 2014-2024 (Trend Pangsa Pasar & Market Leader)
  57. Riset Data Pertumbuhan Pasar 22 Produk Petrokimia 2015-2025 (Trend Kapasitas Lokal & Market Leader)
  58. Market Outlook Frozen Food 2013-2024 (Pertumbuhan Demand dan Segmentasi Produk)
  59. Database Direktori 635 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2021)
  60. Data Trend Harga HRC dan CRC Periode 2016-2021 (Komparasi Harga di China dan Indonesia)
  61. Database Direktori 393 Perusahaan Transportasi dan Telekomunikasi di Indonesia
  62. Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor Tembakau (Trend Produksi Rokok 2005-2022)
  63. Market Outlook Pertumbuhan Pasar Semen dan Beton 2017-2022 (Trend Pasar Semasa Pandemi Covid-19)
  64. Database Direktori 231 Perusahaan Hotel, Restoran, dan Café di Indonesia
  65. Database Direktori Distributor Bahan Bangunan di Pulau Jawa (Market Outlook Bahan Bangunan 2015-2024)
  66. Database Direktori Distributor Makanan Minuman di Pulau Jawa-Bali (Market Outlook Consumer Goods 2013-2024)
  67. Riset Data Spesifik Industri Sepeda Bicycle 2016-2024 (Market Growth Segmentation & Market Leader Database)
  68. Database Direktori 5.248 Perusahaan Manufaktur, Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Pertanian di Indonesia
  69. Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah)
  70. Database Direktori 368 Perusahaan Industri Permesinan, Aneka Mesin, dan Mesin Listrik
  71. Kajian Pertumbuhan Segmen Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan 2016-2024 (Strategi Industri Farmasi 2021)
  72. Market Trend 5 Sektor Penyerap CPO Terbesar 2007-2022 (Database Direktori PIC Perusahaan Pengolah Sawit)
  73. Data Riset Pangsa Pasar Baja Canai Panas atau HRC 2010-2024 (Market Growth Industri Baja)
  74. Database Direktori 641 Perusahaan Telekomunikasi, Informasi Teknologi, serta Komputer dan Peralatannya
  75. Riset Data Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca Covid-19)
  76. Database Direktori 1.001 Perusahaan Tanaman, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Industri Kayu
  77. Market Demand Trend CPO 2007-2022 (Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor)
  78. Outlook 2021, Riset Data 5 Sektor Paling Prospektif
  79. Database Direktori 2.795 Perusahaan Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Industri di Indonesia
  80. Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor)
  81. Database Direktori 601 Perusahaan Energi, Batubara, Minyak Bumi, dan Pertambangan
  82. Market Outlook Biodiesel 2010-2022 (Trend Produksi dan Kapasitas 38 Produsen Terbesar)
  83. Database Direktori 391 Perusahaan Infrastruktur Pelabuhan, Bandara, Jalan Tol, dan Transportasi
  84. Riset Data Peluang Pasar Makanan Korea 'Kimchi' (Market Share Top 10 Player dan Brand Profile)
  85. Data Eksklusif Pangsa Pasar Produsen Tekstil, Garmen, Fashion (Market Share Serat hingga Garment)
  86. Data Eksklusif Market Growth Industri Tekstil, Garmen, Fashion 2013-2025 (Pangsa Pasar Market Leader Industri Hulu-Hilir)
  87. Database Direktori 448 Perusahaan Bank dan Lembaga Pembiayaan
  88. Market Demand Forecast Sepeda Motor (Bedah Pasar 144 Tipe dan Varian Motor 2010-2025)
  89. Riset Brand Competition Market Leader Rokok 2005-2022 (Trend Produksi dan Konsumsi Rokok)
  90. Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana
  91. Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)
  92. Riset Data Industri Bumbu Penyedap 2017-2020 (Market Analysis Dua Pasar Ekspor Paling Prospektif)
  93. Market Demand Analysis Obat Generik 2016-2027 (Kajian Pasar Pra dan Pasca Covid-19)
  94. Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)
  95. Database Direktori 418 Perusahaan Konstruksi di Indonesia
  96. Database Direktori Spesifik 202 Perusahaan Rokok di Indonesia (Update 2020)
  97. Market Outlook Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2024 (Market Demand Forecast)
  98. Database Direktori Spesifik 450 Perusahaan Kimia, Petrokimia, dan Plastik (Update 2020)
  99. Riset Data Industri Bumbu dan Bahan Tambahan Pangan 2017-2019 (Market Share Top 5 Player di 4 Kategori)
  100. Database Direktori Spesifik 311 Perusahaan Semen dan Bahan Bangunan (Update 2020)

Jumat, 26 Januari 2024

Target 250 Ribu Database Direktori Perusahaan di 2024, Paling Lengkap

Duniaindustri.com (Januari 2024) -- Seluruh perusahaan tentu memiliki target meraup jumlah konsumen sebanyak-banyaknya. Bahkan calon konsumen potensial pun perlu digarap, dalam arti dipetakan informasi spesifik tentangnya dalam sebuah kumpulan direktori, dicari kontak person in charge (PIC), alamat, segmentasi pasar, informasi produksi, kapasitas terpasang, orientasi pasar, kebutuhan bahan baku, harga bahan baku yang dibutuhkan, nama pemasok, tren penjualan, dan informasi lain yang berharga.



Ini merupakan salah satu perangkat dan tools dari divisi marketing dan sales untuk mencapai target konsumen yang ditetapkan. Mengkombinasikan upaya, cara, metode terbaik untuk menembus ‘pertahanan’ konsumen, sebelum berperang–dalam arti menghadapi negosiasi harga misalnya.

Teknik ini biasanya digunakan dalam persaingan pasar yang ketat. Market leader juga tentu memiliki tools ini untuk membentuk database internal yang digunakan untuk meng-entertain konsumen mereka guna menciptakan loyalitas tanpa batas. Nah, untuk new comers yang sedang menjajaki pasar atau mempelajari karakter pasar, dibutuhkan tools tersendiri untuk menerjemahkan peta konsumen serta karakternya.

Duniaindustri.com, startup big data, riset pasar, dan digital database, menargetkan mampu memiliki 250 ribu customized direktori perusahaan di sektor industri di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. “Saat ini Duniaindustri.com telah mengoleksi sekitar 25 ribu customized direktori perusahaan di sektor industri di Indonesia,” tulis manajemen dalam keterangan tertulis di Jakarta, kemarin.

Selain dilengkapi 286 data research per sector industry, Duniaindustri.com juga mengkoleksi 40 kumpulan database perusahaan, proyek, hingga export import (exim) per no HS.

Terbaru, Database Direktori 640 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2023) ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database Direktori 640 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2023) ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax atau no hp, jumlah tenaga kerja, email, dan kontak PIC.

Database Direktori 640 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2023) ini terangkum dalam 256 halaman pdf untuk memudahkan proses download. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), customize database direktori, market survey research, market analysis, brand analysis, dan lainnya.

Database Direktori 640 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2023) ini berisi 256 halaman pdf dan berukuran 1,43 MB. Database Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya. Database Direktori 640 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2023) ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang.

Database Direktori 640 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2023) ini melengkapi kumpulan database direktori perusahaan yang sebelumnya telah disajikan Duniaindustri.com. Saat ini ada 39 kumpulan database direktori perusahaan spesifik di duniaindustri.com, yakni: 1) Database Importir Baja Ringan di Indonesia dan Direktori Per Perusahaan; 2) Database Direktori 331 Perusahaan Besi Baja Hulu dan Hilir di Indonesia (Update 2022); 3) Database Spesifik 221 Proyek Infrastruktur dan Konstruksi 2020-2023; 4) Database Direktori 250 Perusahaan Kabel di Indonesia (Update 2022); 5) Database Direktori 208 Perusahaan Besi dan Baja di Indonesia (Update 2021); 6) Database Direktori 305 Perusahaan Makanan Minuman (Update 2021); 7) Database Direktori 635 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2021); 8) Database Direktori 393 Perusahaan Transportasi dan Telekomunikasi di Indonesia; 9) Database Direktori 231 Perusahaan Hotel, Restoran, dan Café di Indonesia; 10) Database Direktori Distributor Bahan Bangunan di Pulau Jawa; 11) Database Direktori Distributor Makanan Minuman di Pulau Jawa-Bali; 12) Database Direktori 5.248 Perusahaan Manufaktur, Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Pertanian; 13) Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah); 14) Database Direktori 368 Perusahaan Industri Permesinan, Aneka Mesin, dan Mesin Listrik; 15) Database Direktori 641 Perusahaan Telekomunikasi, Informasi Teknologi, serta Komputer dan Peralatannya; 16) Database Direktori 1.001 Perusahaan Tanaman, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Industri Kayu; 17) Database Direktori 2.795 Perusahaan Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Industri di Indonesia; 18) Database Direktori 601 Perusahaan Energi, Batubara, Minyak Bumi, dan Pertambangan; 19) Database Direktori 391 Perusahaan Infrastruktur Pelabuhan, Bandara, Jalan Tol, dan Transportasi;

Selanjutnya, 20) Database Direktori 448 Perusahaan Bank dan Lembaga Pembiayaan; 21) Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana; 22) Database Direktori 418 Perusahaan Konstruksi di Indonesia; 23) Database Direktori Spesifik 202 Perusahaan Rokok di Indonesia (Update 2020); 24) Database Direktori Spesifik 450 Perusahaan Kimia, Petrokimia, dan Plastik (Update 2020); 25) Database Direktori Spesifik 311 Perusahaan Semen dan Bahan Bangunan (Update 2020); 26) Database Direktori Spesifik 274 Perusahaan Ritel Modern (Update 2020); 27) Database Spesifik Direktori 200 Perusahaan Kosmetik (Profil Top 10 Perusahaan Kosmetik Terbesar); 28) Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share); 29) Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia; 30) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor; 31) Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia; 32) Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil dan Garmen; 33) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia; 34) Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia.

Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users (per Januari 2024 mencapai 286 database spesifik). Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 286 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 286 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

[caption id="attachment_9784" align="alignnone" width="336"] Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)[/caption][caption id="attachment_9749" align="alignnone" width="342"]Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile) Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)[/caption]

Portofolio lainnya:

[caption id="attachment_9118" align="alignnone" width="523"] Buku "Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri"[/caption]

Atau simak video berikut ini:

https://youtu.be/wAxS2LsxU2U

Contoh testimoni hasil survei daerah:

Minggu, 21 Januari 2024

21 Market Trend Terbaru di Industri Besi dan Baja

 Duniaindustri.com (Januari 2024) -- Berbagai tantangan dan peluang masih membayangi industri baja nasional. Dengan peranan penting sebagai mother industry, sektor industri baja memiliki potensi perkembangan yang cukup signifikan di Indonesia.

Terlebih lagi mengingat Indonesia masih menjadi emerging country yang terus membangun baik infrastruktur maupun segmen konstruksi lainnya. Untuk mengcover rekam jejak industri ini dalam digital database, siapa market leader, tren pertumbuhan pasar, serta bagaimana peta persaingannya, simak ulasan 21 digital database berikut ini:

  1. Riset Pertumbuhan Pasar Industri Besi Beton 2022-2028 (Pangsa Pasar 16 Produsen Terbesar)
  2. Market Outlook CRC 2018-2031 (Pemetaan Top Produsen dan Konsumen Berdasarkan Ketebalan dan Lebar)
  3. Riset Data Pertumbuhan Pasar Pipa Baja ERW di Indonesia 2017-2030
  4. Database Importir Baja Ringan di Indonesia dan Direktori Per Perusahaan
  5. Database Direktori 331 Perusahaan Besi Baja Hulu dan Hilir di Indonesia (Update 2022)
  6. Database Direktori 208 Perusahaan Besi dan Baja di Indonesia (Update 2021)
  7. Data Trend Harga HRC dan CRC Periode 2016-2021 (Komparasi Harga di China dan Indonesia)
  8. Data Riset Pangsa Pasar Baja Canai Panas atau HRC 2015-2024 (Market Growth Industri Baja)
  9. Riset Data Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca Covid-19)
  10. Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 (Corrugated Steel, Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmision Line, Galvanizing Steel)
  11. Market Outlook Steel Bridge Structure 2015-2024 (Kajian Market Growth)
  12. Riset Data Spesifik Kawat Baja Pratekan 2015-2019 (Tren Pertumbuhan Pasar dan Perhitungan HPP)
  13. Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia
  14. Data dan Riset Eksklusif Industri Pipa Baja 2012-2018 (Demand Trends dan Market Leader)
  15. Data dan Market Brief Industri Baja (Tren Pangsa Pasar dan Demand Growth 2016-2017)
  16. Riset Pasar dan Tren Harga Baja (Hulu-Hilir) 2010-2016
  17. Riset Komprehensif Industri Baja 2007-2017
  18. Data dan Analisis Industri Baja Periode 2000-2014
  19. Data Komprehensif Industri Baja di Indonesia
  20. Data Permintaan Baja di Indonesia (sepuluh tahun terakhir)
  21. Data Produksi dan Pangsa Pasar 4 Pemimpin Pasar Baja Canai Panas (HRC)


Berikut penjelasan detail masing-masing dari 19 digital database:

1) Riset Pertumbuhan Pasar Industri Besi Beton 2022-2028 (Pangsa Pasar 16 Produsen Terbesar) ini dirilis minggu kedua Januari 2024 menampilkan kajian independen, riset data spesifik, kajian dan analisis, data komprehensif, pemetaan pangsa pasar top produsen, profil market leader, serta market outlook untuk produk baja tulangan beton/besi beton di Indonesia. Riset data ini berisi 47 halaman pdf berukuran 4,7 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

2) Market Outlook CRC 2018-2031 (Pemetaan Top Produsen dan Konsumen Berdasarkan Ketebalan dan Lebar) ini dirilis minggu pertama Januari 2024 menampilkan kajian independen, riset data spesifik, kajian dan analisis, data komprehensif, pemetaan top produsen dan konsumen, direktori perusahaan, serta market outlook untuk produk baja canai panas (cold rolled coils/CRC) di Indonesia. Riset data ini berisi 73 halaman pdf berukuran 6,15 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Masuk ke inti riset, Market Outlook CRC 2018-2031 (Pemetaan Top Produsen dan Konsumen Berdasarkan Ketebalan dan Lebar) ini membedah empat fokus utama research yakni 1) Tren pertumbuhan pasar industri baja canai dingin (cold rolled coils/CRC) secara volume dan nilai periode 2018-2031 forecast; 2) Pemetaan market leader produsen CRC di Indonesia berdasarkan kapasitas, ketebalan, dan lebar produk; 3) Pemetaan konsumen CRC di Indonesia berdasarkan kapasitas, ketebalan, dan lebar produk; 4) Direktori database produsen dan konsumen CRC di Indonesia.(*)

2) Riset Data Pertumbuhan Pasar Pipa Baja ERW di Indonesia 2017-2030 ini dirilis minggu kedua Oktober 2023 menampilkan kajian independen, riset data spesifik, kajian dan analisis, data komprehensif, serta market outlook untuk produk pipa baja Electric Resistance Welding (ERW) di Indonesia. Riset data ini berisi 69 halaman pdf berukuran 8,23 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset Data Pertumbuhan Pasar Pipa Baja ERW di Indonesia 2017-2030 ini membedah tiga fokus utama research yakni 1) Market demand analysis trend pasar pipa baja ERW periode 2017-2022; 2) Market outlook demand pipa baja ERW di Indonesia tiga skenario outlook yakni optimis, moderat, dan pesimis periode 2023-2030; 3) top player produsen pipa baja ERW di Indonesia.

Fokus riset pertama mengulas market demand analysis trend pasar pipa baja ERW di Indonesia pada periode 2017-2022. Juga ditampilkan trend pertumbuhan dari berbagai sentimen yang berkembang dalam tabel dan grafis yang menarik, sehingga memudahkan pemahaman user.

Kemudian dalam fokus riset data kedua, yang mengulas tentang market outlook demand pipa baja ERW di Indonesia tiga skenario outlook yakni optimis, moderat, dan pesimis periode 2023-2030. Terakhir, ditampilkan profil market leader top player produsen pipa baja ERW di Indonesia.

Untuk menghasilkan data tersebut, tim duniaindustri.com menjabarkan metodologi research yang cukup komprehensif guna memetakan pertumbuhan pasar, mencapture ekspor-impor, serta memonitor market leader database. Seluruh metodologi research dijabarkan pada halaman 41 sampai 69, sehingga memudahkan user untuk melacak kembali angka-angka pertumbuhan dalam riset ini.

Riset Data Pertumbuhan Pasar Pipa Baja ERW di Indonesia 2017-2030 ini berisi 69 halaman pdf berukuran 8,23 MB yang dibuat oleh tim duniaindustri.com dengan metode pendekatan komprehensif didukung data yang berasal dari BPS, asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah laporan data perusahaan terkait. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 279 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)

3) Database Importir Baja Ringan di Indonesia dan Direktori Per Perusahaan ini dirilis minggu pertama Juli 2023 menampilkan riset independen, data survey, riset data spesifik, data komprehensif, dan database direktori subsektor industri tertentu. Riset data ini berisi 76 halaman pdf berukuran 4,7 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

3) Database Direktori 331 Perusahaan Besi Baja Hulu dan Hilir di Indonesia (Update 2022) ini dirilis minggu ketiga Desember 2022 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan besi baja dari hulu hingga hilir di Indonesia. Database Direktori 331 Perusahaan Besi Baja Hulu dan Hilir di Indonesia (Update 2022) ini melengkapi 260 database spesifik dan data riset per sektor yang dikoleksi duniaindustri.com.

Database Direktori 331 Perusahaan Besi Baja Hulu dan Hilir di Indonesia (Update 2022) ini terangkum dalam 133 halaman pdf berukuran 3,23 MB untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), customized database direktori, dan lainnya.

Database ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database Direktori 331 Perusahaan Besi Baja Hulu dan Hilir di Indonesia (Update 2022) ini berisi nama perusahaan, alamat, kontak person, email, no telpon serta informasi spesifik lainnya.

Direktori perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari kementerian terkait, asosiasi industri, sejumlah perusahaan di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database Direktori 331 Perusahaan Besi Baja Hulu dan Hilir di Indonesia (Update 2022) ini melengkapi kumpulan database direktori perusahaan yang sebelumnya telah disajikan Duniaindustri.com. Saat ini ada 35 kumpulan database direktori perusahaan spesifik di duniaindustri.com, yakni: 1) Database Spesifik 221 Proyek Infrastruktur dan Konstruksi 2020-2023; 2) Database Direktori 250 Perusahaan Kabel di Indonesia (Update 2022); 3) Database Direktori 208 Perusahaan Besi dan Baja di Indonesia (Update 2021); 4) Database Direktori 305 Perusahaan Makanan Minuman (Update 2021); 5) Database Direktori 635 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2021); 6) Database Direktori 393 Perusahaan Transportasi dan Telekomunikasi di Indonesia; 7) Database Direktori 231 Perusahaan Hotel, Restoran, dan Café di Indonesia; 8) Database Direktori Distributor Bahan Bangunan di Pulau Jawa; 9) Database Direktori Distributor Makanan Minuman di Pulau Jawa-Bali; 10) Database Direktori 5.248 Perusahaan Manufaktur, Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Pertanian; 11) Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah); 12) Database Direktori 368 Perusahaan Industri Permesinan, Aneka Mesin, dan Mesin Listrik; 13) Database Direktori 641 Perusahaan Telekomunikasi, Informasi Teknologi, serta Komputer dan Peralatannya; 14) Database Direktori 1.001 Perusahaan Tanaman, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Industri Kayu; 15) Database Direktori 2.795 Perusahaan Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Industri di Indonesia; 16) Database Direktori 601 Perusahaan Energi, Batubara, Minyak Bumi, dan Pertambangan; 17) Database Direktori 391 Perusahaan Infrastruktur Pelabuhan, Bandara, Jalan Tol, dan Transportasi;

Selanjutnya, 18) Database Direktori 448 Perusahaan Bank dan Lembaga Pembiayaan; 19) Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana; 20) Database Direktori 418 Perusahaan Konstruksi di Indonesia; 21) Database Direktori Spesifik 202 Perusahaan Rokok di Indonesia (Update 2020); 22) Database Direktori Spesifik 450 Perusahaan Kimia, Petrokimia, dan Plastik (Update 2020); 23) Database Direktori Spesifik 311 Perusahaan Semen dan Bahan Bangunan (Update 2020); 24) Database Direktori Spesifik 274 Perusahaan Ritel Modern (Update 2020); 25) Database Spesifik Direktori 200 Perusahaan Kosmetik (Profil Top 10 Perusahaan Kosmetik Terbesar); 26) Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share); 27) Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia; 28) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor; 29) Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia; 30) Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil dan Garmen; 31) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia; 32) Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia.

Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 260 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)

4) Database Direktori 208 Perusahaan Besi dan Baja di Indonesia (Update 2021) ini dirilis minggu kedua Desember 2021 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan besi dan baja meliputi segmen long product, flat product, dan engineering & fabricator.

Produk baja jenis long product antara lain billet, round bars, profile, channels, wire rod, nails and nail wire, high carbon, wire mesh, bolt and nuts. Sementara baja jenis flat product antara lain 1) steel slab (slab steel plant); 2) Hot Rolled coils (hot strip and plate mills); 3) Cold rolled coil (cold rolling mills); 4) Coil & plate cutting manufacturers; 5) Longitudinal and Spiral welded steel pipe. Sementara produk baja jenis engineering & fabricator mencakup tower fabricators.(*)

5) Data Trend Harga HRC dan CRC Periode 2016-2021 (Komparasi Harga di China dan Indonesia) ini dirilis minggu ketiga Juni 2021 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market outlook, dan database digital terlengkap di Indonesia. Riset data ini berisi 51 halaman pdf berukuran 5,6 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk ke fokus riset data, Data Trend Harga HRC dan CRC Periode 2016-2021 (Komparasi Harga di China dan Indonesia) ini mengupas empat fokus utama, yakni 1) Data trend harga HRC dan CRC periode 2016-2021 (Komparasi Harga di China dan Indonesia); 2) Tren pangsa pasar produsen baja canai panas atau HRC di Indonesia yang menampilkan 4 produsen utama periode 2015-2024 forecast; 3) market size (size business) industri baja di Indonesia periode 2015-2024 (secara volume dan nilai); 4) pangsa pasar baja hilir serta rekam jejak trend pertumbuhan industri baja di Indonesia.

Fokus riset pertama yakni Data trend harga HRC dan CRC periode 2016-2021 (Komparasi Harga di China dan Indonesia). Data trend harga ini ditampilkan dalam tabel dari periode 2016 hingga 2021 (Januari-Juni 2021), untuk memperlihatkan trend fluktuasi harga di China dan Indonesia. Data tersebut dibedakan untuk harga di China untuk pasar domestik dan untuk pasar ekspor, demikian juga harga di Indonesia untuk pasar domestik dan untuk pasar ekspor (halaman 11 sampai halaman 17).

Fokus riset kedua, yakni tren pangsa pasar produsen baja canai panas atau HRC di Indonesia ditampilkan pada halaman 18 sampai halaman 24. Dalam data riset itu, ditampilkan 4 produsen baja jenis HRC terbesar di Indonesia beserta produk impor pada periode 2015-2024. Pangsa pasar dihitung dari data produksi secara volume. Ikut ditampilka data-data pendukung yang digunakan dalam perhitungan pangsa pasar (market share) HRC di Indonesia.

Beralih ke fokus riset yang kedua, ditampilkan market size dan market volume growth dari industri baja di Indonesia secara total pada halaman 24 sampai halaman 28. Market size industri baja menunjukkan trend pertumbuhan market demand secara nilai di Indonesia periode 2015-2024. Sementara market volume growth menampilkan trend pertumbuhan volume penjualan industri baja di Indonesia periode 2015-2024.

Selain kedua fokus riset di atas, ditampilkan pula pangsa pasar industri baja hilir yakni industri pipa baja pada halaman 28 sampai halaman 32, dilengkapi dengan profil perusahaan masing-masing. Di sisi lain, ikut ditampilkan data-data pendukung dan rekam jejak trend pertumbuhan industri baja di Indonesia pada halaman 33 sampai halaman 44.

Data Trend Harga HRC dan CRC Periode 2016-2021 (Komparasi Harga di China dan Indonesia) ini meliputi sebanyak 51 halaman pdf dan berukuran 5,6 MB. Riset spesifik ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari riset big data duniaindustri.com, BPS, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah perusahaan baik di Indonesia maupun dunia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 228 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)

6) Data Riset Pangsa Pasar Baja Canai Panas atau HRC 2015-2024 (Market Growth Industri Baja) ini dirilis minggu pertama Januari 2021 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market outlook, dan database digital terlengkap di Indonesia. Riset data ini berisi 45 halaman pdf berukuran 5,24 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk ke fokus riset data, Data Riset Pangsa Pasar Baja Canai Panas atau HRC 2015-2024 (Market Growth Industri Baja) ini mengupas tiga fokus utama, yakni 1) Tren pangsa pasar produsen baja canai panas atau HRC di Indonesia yang menampilkan 4 produsen utama periode 2015-2024 forecast; 2) market size (size business) industri baja di Indonesia periode 2015-2024 (secara volume dan nilai); 3) pangsa pasar baja hilir serta rekam jejak trend pertumbuhan industri baja di Indonesia.

Fokus riset pertama yakni tren pangsa pasar produsen baja canai panas atau HRC di Indonesia ditampilkan pada halaman 11 sampai halaman 17. Dalam data riset itu, ditampilkan 4 produsen baja jenis HRC terbesar di Indonesia beserta produk impor pada periode 2015-2024. Pangsa pasar dihitung dari data produksi secara volume. Ikut ditampilka data-data pendukung yang digunakan dalam perhitungan pangsa pasar (market share) HRC di Indonesia.

Beralih ke fokus riset yang kedua, ditampilkan market size dan market volume growth dari industri baja di Indonesia secara total pada halaman 18 sampai halaman 22. Market size industri baja menunjukkan trend pertumbuhan market demand secara nilai di Indonesia periode 2015-2024. Sementara market volume growth menampilkan trend pertumbuhan volume penjualan industri baja di Indonesia periode 2015-2024.

Selain kedua fokus riset di atas, ditampilkan pula pangsa pasar industri baja hilir yakni industri pipa baja pada halaman 23 sampai halaman 27, dilengkapi dengan profil perusahaan masing-masing. Di sisi lain, ikut ditampilkan data-data pendukung dan rekam jejak trend pertumbuhan industri baja di Indonesia pada halaman 28 sampai halaman 44.

Data Riset Pangsa Pasar Baja Canai Panas atau HRC 2015-2024 (Market Growth Industri Baja) ini meliputi sebanyak 45 halaman pdf dan berukuran 5,24 MB. Riset spesifik ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari BPS, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah perusahaan baik di Indonesia maupun dunia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 215 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)

7) Riset data spesifik ini dirilis minggu keempat November 2020 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market outlook, dan database digital terlengkap di Indonesia. Riset data ini berisi 56 halaman pdf berukuran 5,6 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk ke fokus riset data, Riset Data Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca Covid-19) ini mengupas tiga fokus utama, yakni 1) market size (size business) industri bahan material bangunan di Indonesia periode 2015-2024; 2) segmentasi bahan material bangunan yang terdiri dari 3 bahan utama yakni besi baja, semen, dan beton; serta 3) Pangsa pasar di 3 bahan utama material bangunan, yakni besi baja, semen, dan beton.

Masuk ke fokus riset pertama, ditampilkan data market size (size business) industri bahan material bangunan di Indonesia periode 2015-2024, market analysis, serta grafis tren persentase pertumbuhan di periode tersebut. Data tersebut ditampilkan pada halaman 11 sampai halaman 17.

Masuk ke fokus riset kedua, ditampilkan segmentasi bahan utama material bangunan yang terdiri dari besi baja, semen, beton, dan bahan lainnya seperti keramik, cat, aspal, pasir, batu bata, dan lainnya. Segmentasi 4 bahan utama di material bangunan dibedah secara persentase porsi terhadap total. Data tersebut ditampilkan pada halaman 18 sampai halaman 20.

Lebih khusus lagi, pada bagian riset ketiga, tim duniaindustri.com mengupas masing-masing segmen dari bahan material bangunan yakni 1) besi baja, 2) semen, dan 3) beton. Masing-masing segmen ditampilkan tren pertumbuhan market value size serta pertumbuhan volume periode 2015-2024. Tak lupa ditampilkan pula pangsa pasar terbesar di masing-masing segmen secara update. Untuk segmen besi dan baja ditampilkan pada halaman 21 sampai halaman 30.

Untuk segmen semen ditampilkan pada halaman 31 sampai halaman 41. Dan untuk segmen beton disuguhkan pada halaman 42 sampai halaman 55.

Riset Data Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca Covid-19) ini berjumlah 56 halaman pdf berukuran 5,6 MB yang mudah didownload dengan teknologi easy digital download. Data spesifik ini berasal dari riset big data duniaindustri.com, didukung data penunjang dari BPS, Kementerian Perindustrian, asosiasi industri, dan perusahaan market leader. Indeks data industri merupakan fitur di duniaindustri.com yang menampilkan 213 data spesifik (per akhir November 2020) sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

8) Digital database pertama tentang Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 (Corrugated Steel, Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmision Line, Galvanizing Steel) ini dirilis minggu pertama Oktober 2019 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market analisis, market outlook, market trend, analisis pertumbuhan pasar, dan market share para pemain serta kapasitasnya, dan perhitungan harga pokok produksi (HPP). Riset data ini dikerjakan selama dua bulan dan menjadi salah satu hasil riset terlengkap dalam digital database duniaindustri.com, sehingga diharapkan dapat menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia, mulai dari tren pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat kemiskinan, rasio gini, serta persentase pengangguran pada periode 2011-2018 (halaman 2). Dilanjutkan dengan pembahasan pembangunan infrastruktur yang tetap menjadi prioritas pemerintah (halaman 3). Kemudian, ekonomi kreatif menjadi sumber ekonomi baru (halaman 4 dan 5).

Pada halaman 6 ditampilkan perbaikan kualitas daya saing Indonesia dilihat dari indeks daya saing infrastruktur dan Global Competitiveness Index (GCI). Diteruskan dengan prospek perekonomian Indonesia saat ini dan outlook 2030 saat menjadi ekonomi terbesar nomor tujuh di dunia dengan jumlah kelas konsumen diprediksi mencapai 135 juta jiwa pada halaman 7.

Masuk ke halaman 8, mulai inti kajian, dijabarkan Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 berupa metodologi riset ini dilakukan selama kurun waktu 2 bulan terakhir hingga minggu pertama Oktober 2019, menghasilkan 129 halaman laporan komprehensif. Dilanjutkan dengan struktur pohon industri baja serta highlight informasi tentang baja jenis corrugated steel pipe (baja pipa bergelombang) pada halaman 9 dan 10.

Beranjak ke pembahasan selanjutnya, ditampilkan data komprehensif tentang market size (equal to total permintaan pasar), kapasitas terpasang lokal, produksi riil lokal, impor, ekspor, dan utilisasi rata-rata produsen pada periode 2015 hingga 2019 estimasi pada halaman 11. Data tersebut kemudian dijabarkan dalam market analysis pada halaman 12.

Data tersebut diperkuat dengan tren ekspor-impor untuk produk corrugated steel pipe dan hasil wawancara mendalam dengan sumber yang relevan pada halaman 13 dan 14. Disusul kemudian, data top 11 market share pemain corrugated steel pipe berdasarkan kapasitas pada halaman 15 dan profil singkat top 11 pemain tersebut pada halaman 16.

Kemudian, pada halaman 19 sampai halaman 21 ditampilkan riset bahan baku produk corrugated steel pipe beserta regulasi bea masuknya. Dilanjutkan riset harga pokok produksi (HPP) produk corrugated steel pipe pada halaman 22 sampai halaman 24.

Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 juga dilengkapi dengan riset outlook produk corrugated steel pipe untuk kategori market size (equal to total permintaan pasar), kapasitas terpasang lokal, produksi riil lokal, dan utilisasi rata-rata produsen untuk periode 2020 hingga 2024. Riset outlook ini menggunakan pendekatan tiga skenario yakni, optimis, moderat, dan pesimis, serta didukung analisis pola siklus yang terjadi di industri corrugated steel pipe.

Riset komprehensif terkait produk corrugated steel pipe juga diterapkan untuk 5 jenis baja konstruksi lainnya yakni Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmision Line, Galvanizing Steel). Kelima jenis baja konstruksi tersebut juga dilengkapi riset market size, kapasitas, market share, dan profil top player hingga riset bahan baku dan harga pokok produksi (HPP), seperti yang telah dilakukan untuk corrugated steel pipe. Masing-masing produk baja konstruksi diberi porsi pembahasan 20 halaman sampai 24 halaman.

Kajian Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 ini dibuat untuk mengukur kenaikan market demand dari sejumlah faktor terutama dampak percepatan pembangunan infrastruktur pemerintah terhadap sektor industri baja, terutama baja segmen konstruksi. Dari hasil kajian ini, terlihat pola peningkatan yang cukup signifikan.

Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 (Corrugated Steel, Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmision Line, Galvanizing Steel) ini meliputi sebanyak 129 halaman pdf dan berukuran 7,67 MB. Riset spesifik ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari BPS, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah perusahaan baik di Indonesia maupun dunia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan ratusan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)

Sumber: klik di sini

10) Digital database kedua tentang Market Outlook Steel Bridge Structure 2015-2024 (Kajian Market Growth) ini dirilis minggu keempat September 2019 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market analisis, market outlook, market trend, analisis pertumbuhan pasar, dan market share pemain baja rangka jembatan (steel bridge structure), serta perhitungan harga pokok produksi (HPP). Riset data ini diharapkan dapat menjadi panduan serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia, mulai dari tren pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat kemiskinan, rasio gini, serta persentase pengangguran pada periode 2011-2018 (halaman 2). Dilanjutkan dengan pembahasan pembangunan infrastruktur yang tetap menjadi prioritas pemerintah (halaman 3). Kemudian, ekonomi kreatif menjadi sumber ekonomi baru (halaman 4 dan 5).

Pada halaman 6 ditampilkan perbaikan kualitas daya saing Indonesia dilihat dari indeks daya saing infrastruktur dan Global Competitiveness Index (GCI). Diteruskan dengan prospek perekonomian Indonesia saat ini dan outlook 2030 saat menjadi ekonomi terbesar nomor tujuh di dunia dengan jumlah kelas konsumen diprediksi mencapai 135 juta jiwa pada halaman 7.

Langsung masuk ke inti kajian, pada halaman 8, dijabarkan Riset Data Spesifik Market Outlook Steel Bridge Structure 2015-2024 berupa metodologi riset ini dilakukan selama kurun waktu 1,5 bulan terakhir hingga minggu keempat September 2019. Dilanjutkan pada halaman 9 dan 10, kajian market size equal dengan total permintaan pasar baja rangka jembatan (steel bridge structure), kapasitas produksi lokal, produksi riil lokal, volume impor dan ekspor serta utilisasi rata-rata produsen. Riset data ditampilkan dalam tabel dengan periode 2015 sampai 2019, dilengkapi sumber data serta market analysis pada halaman 11.

Kajian pada halaman 10 dan 11 diperkuat dengan data primer terkait kinerja ekspor-impor produk baja rangka jembatan, yang dipisahkan per negara asal impor, periode 2015 sampai 2018, serta volume impor (secara nilai dan secara kuantitas tonnase). Data ekspor impor produk baja rangka jembatan disajikan secara terinci pada halaman 12 sampai halaman 15. Riset ini juga diperkuat dengan wawancara narasumber yang kompeten untuk dijadikan basis perhitungan, ditampilkan pada halaman 15 hingga 18.

Selanjutnya, beralih ke pembahasan top 15 produsen baja rangka jembatan terbesar secara kapasitas, ditampilkan pada halaman 19. Data kapasitas tersebut dijadikan landasan untuk perhitungan pangsa pasar para pemain steel bridge structure di Indonesia. Profil para pemain dari top 15 produsen baja rangka jembatan dijabarkan pada halaman 20 hingga halaman 21, sebagai acuan profiling produsen.

Disusul kemudian kajian tentang bahan baku dan harga pokok produksi dari baja rangka jembatan (steel bridge structure) yang disajikan pada halaman 22 sampai halaman 27. Pembahasan dalam bagian ini meliputi bea masuk bahan baku baja rangka jembatan, volume impor dan harga impor dari bahan baku baja rangka jembatan, hingga fokus pada perhitungan harga pokok produksi (HPP) dari baja rangka jembatan.

Masuk ke bagian selanjutnya, ditampilkan market outlook dari pasar baja rangka jembatan periode 2020 hingga 2024. Perhitungan proyeksi dilakukan menggunakan tiga pendekatan, yakni skenario tinggi (optimis), skenario sedang (moderat), dan skenario rendah (pesimistis). Ketiga skenario market outlook ini diharapkan dapat menjadi referensi pergerakan pasar baja rangka jembatan di periode 2020 hingga 2024, khususnya untuk market size, kapasitas, produksi, dan utilisasi produsen. Market outlook ini disajikan pada halaman 28 hingga halaman 36, dilengkapi dengan data-data pendukung yang relevan.

Market Outlook Steel Bridge Structure 2015-2024 (Kajian Market Growth) ini meliputi sebanyak 37 halaman pdf dan berukuran 3,38 MB. Riset spesifik ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari BPS, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah perusahaan baik di Indonesia maupun dunia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)

Sumber: klik di sini

11) Digital database ketiga tentang Riset Data Spesifik Kawat Baja Pratekan 2015-2019 (Tren Pertumbuhan Pasar dan Perhitungan HPP) ini dirilis awal Juli 2019 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market analisis, market trend, analisis pertumbuhan pasar, dan outlook pasar kawat baja pratekan (PC strand dan PC wire), perhitungan harga pokok penjualan (HPP), serta estimasi nilai investasi pabrik. Riset data ini diharapkan dapat menjadi panduan serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset ini dimulai dengan menampilkan penjabaran fokus kajian pasar industri kawat baja pratekan (PC strand dan PC wire) beserta metodologi yang digunakan (halaman 2). Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan pohon industri baja, letak PC strand dan PC wire sebagai produk baja antara (penghubung antara produk hulu dan hilir) pada halaman 3.

Langsung masuk ke inti kajian, pada halaman 4 sampai halaman 6, dijabarkan riset pasar kawat baja pratekan (PC strand) berupa market size equal dengan total permintaan pasar, kapasitas produksi lokal, produksi riil lokal, volume impor dan ekspor serta utilisasi rata-rata produsen. Riset data ditampilkan dalam tabel dengan periode 2015 sampai 2019, dilengkapi sumber data serta market analysis.

Pada halaman 7 sampai halaman 9, dijabarkan riset pasar PC wire berupa market size equal dengan total permintaan pasar, kapasitas produksi lokal, produksi riil lokal, volume impor dan ekspor serta utilisasi rata-rata produsen. Riset data ditampilkan dalam tabel dengan periode 2015 sampai 2019, dilengkapi sumber data serta market analysis.

Selanjutnya, pada halaman 10 sampai halaman 19, ditampilkan data ekspor-impor PC strand dan PC wire secara volume, nilai, kode HS, dan negara asal impor. Periode data yang ditampilkan 2015 sampai 2018. Dilanjutkan kemudian, hasil metodologi khusus yang dipakai tim Duniaindustri.com untuk menghitung pertumbuhan pasar maupun rekam jejak pertumbuhan industri PC strand dan PC wire secara lebih riil pada halaman 20 dan halaman 21.

Beranjak pada topik selanjutnya, riset data ini menampilkan perhitungan harga pokok produksi (HPP) PC strand dan PC wire di pasar lokal pada halaman 22 sampai halaman 29. Dalam bagian HPP, ditampilkan juga pembahasan mengenai persentase bea masuk baik PC strand dan PC wire beserta bahan bakunya, serta trend harga di pasar lokal. HPP dihitung berdasarkan 8 komponen utama antara lain bahan baku, biaya pabrikasi, utilitas, serta tenaga kerja langsung. Tidak lupa, ikut ditampilkan perhitungan gross operating profit serta tren harga jual.

Pada halaman 30 dan halaman 31, ditampilkan pembahasan khusus mengenai bahan baku dari PC strand dan PC wire. Diharapkan pembahasan khusus mengenai bahan baku ini dapat memberikan pemahaman lebih rinci dan mendetail yang dibutuhkan untuk memahami karakteristik industri ini. Disusul kemudian pemaparan tentang struktur biaya industri baja secara umum sehingga melengkapi pemahaman terkait industri PC strand dan PC wire pada halaman 32 dan halaman 33.

Dalam bagian terakhir, ditampilkan pembahasan mengenai perhitungan nilai investasi manufaktur di industri PC strand dan PC wire pada halaman 35 sampai halaman 41. Pembahasan nilai investasi manufaktur (pabrik) dibedakan berdasarkan kapasitas produksi, serta mengacu pada nilai kawasan industri tertentu dan mesin produksi tertentu.

Riset Data Spesifik Kawat Baja Pratekan 2015-2019 (Tren Pertumbuhan Pasar dan Perhitungan HPP) sebanyak 41 halaman dan berukuran 2,65 MB ini berasal dari riset spesifik tim duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari BPS, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah perusahaan baik di Indonesia maupun dunia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)

Sumber: klik di sini

12) Digital database keempat tentang Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini dirilis minggu pertama Desember 2018 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan baja meliputi segmen long product, flat product, dan engineering & fabricator.

Produk baja jenis long product antara lain billet, round bars, profile, channels, wire rod, nails and nail wire, high carbon, wire mesh, bolt and nuts. Sementara baja jenis flat product antara lain 1) steel slab (slab steel plant); 2) Hot Rolled coils (hot strip and plate mills); 3) Cold rolled coil (cold rolling mills); 4) Coil & plate cutting manufacturers; 5) Longitudinal and Spiral welded steel pipe. Sementara produk baja jenis engineering & fabricator mencakup tower fabricators.

Database ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, alamat pabrik, alamat email, status perusahaan (perusahaan asing atau domestik), lini usaha, jenis produk yang dihasilkan, nama label atau merek/brand, orientasi pasar (ekspor atau domestik), jumlah pegawai, susunan pengurus perusahaan (board of management), kontak perusahaan, nomor izin usaha, kapasitas produksi per tahun, jenis ekspansi periode tertentu, kreditur (bankers), alamat cabang di daerah, nama website resmi, serta nama negara target ekspor.

Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini terangkum dalam 54 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline.

Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia yang berisi 54 halaman dan berukuran 1 MB ini ditampilkan dalam bahasa Inggris sehingga memudahkan user secara umum. Database 1.452 Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA), sejumlah perusahaan baja di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)

Sumber: klik di sini

13) Digital database kelima tentang Data dan Riset Eksklusif Industri Pipa Baja 2012-2018 (Demand Trends dan Market Leader) ini dirilis awal Juli 2017 menampilkan data terbaru, riset pasar, dan outlook secara komprehensif terkait seluruh informasi mengenai industri pipa baja di Indonesia, didukung tren industri baja secara umum di Indonesia dan global. Khusus untuk industri pipa baja, ditampilkan tren permintaan pipa baja 2012-2018 serta market leader berdasarkan kapasitas terpasang 2007 & 2016.

Data dan Riset Eksklusif Industri Pipa Baja 2012-2018 (Demand Trends dan Market Leader) ini dimulai dengan ringkasan eksklusifpertumbuhan permintaan pipa baja serta perkembangan market leader di Indonesia (halaman 2). Pada halaman 3, ditampilkan tren kebutuhan/konsumsi/permintaan pipa baja secara nasional periode 2012-2016 dibandingkan dengan produksi riil lokal serta impor. Berlanjut pada halaman 3, proyeksi (forecast) kebutuhan/konsumsi/permintaan pipa baja secara nasional periode 2017-2018 dibandingkan dengan produksi riil lokal serta impor.

Pada halaman 5, ditampilkan dalam chart pangsa pasar lima produsen pipa baja terbesar di Indonesia 2016 berdasarkan kapasitas terpasang. Data ini diperkuat dengan rincian kapasitas terpasang 14 produsen pipa baja di Indonesia periode 2007 & 2016 pada halaman 6.

Terkait tren perkembangan harga pipa baja diulas pada halaman 7-8, menyoroti perkembangan harga pipa baja dikomparasi dengan harga bahan baku yakni HRC lokal dan HRC impor, periode Januari 2014-November 2015 serta Januari 2014-November 2016.

Berlanjut ke pembahasan berikutnya, pada bagian ini dipaparkan market intelligence terkait informasi umum dan spesifik terutama tentang market leader di industri pipa baja di Indonesia. (halaman 9-27) Rinciannya terutama terkait company overview, sejarah perkembangan perusahaan, peta lokasi pabrik dan jenis produksi, kinerja volume penjualan 2013-2016, tren harga jual, top supplier 2014-2016, target pasar dan komposisi penjualan, kinerja keuangan, tren utilisasi pabrik, rencana ekspansi pabrik, hingga target proyek terkait penjualan.

Pada bagian selanjutnya, data ini diperkuat dengan informasi umum dan spesifik terkait industri baja di Indonesia (halaman 28-54). Sejarah industri baja di tahun 1960-an hingga saat ini diulas pada halaman 29-31. Struktur industri baja dari mulai mining (iron ore, iron sand) hingga application ditampilkan dalam bagan pada halaman 32.

Pada halaman 33, ditampilkan dalam bagan terkait tren konsumsi produk baja secara total di Indonesia. Menurut kompilasi data yang diperoleh duniaindustri.com, konsumsi produk baja di Indonesia pada 2015 diestimasi 15,3 juta ton, naik dari tahun sebelumnya 14,2 juta ton. Secara khusus, duniaindustri.com membuat riset terkait pasar baja lokal untuk proyeksi 2016-2017 disertai dengan tren produksi periode 2007-2017. (halaman 34) Didukung dengan data penunjang seperti gap defisit pasokan baja (steel finish product) dan katalis konsumsi baja Indonesia pada halaman 35.

Pada halaman 36, dipaparkan tabel komparasi kebutuhan/konsumsi/permintaan industri baja per segmen, yakni industri baja hulu, industri baja antara, dan industri baja hilir periode 2012-2016. Data ini diperkuat dengan tabel crude and semi finished product khususnya untuk steel slab, hot rolled, cold rolled, billet, rebar & section, serta wire rod.

Di halaman 38, duniaindustri.com menampilkan hasil riset terkait nilai pasar (market value) industri baja di Indonesia yang dihitung berdasarkan tingkat konsumsi nasional serta rata-rata harga baja global. Pada 2015, menurut perhitungan duniaindustri.com, total market value industri baja nasional diperkirakan mencapai US$ 5,35 miliar. Di halaman 39, ditampilkan infografik terkait utilisasi pabrik baja di Indonesia mulai dari iron makin, steel making, rolling mill, pipe making, galvanizing mill, nails, wires, bolds & nuts, coil centers, lengkap dengan kapasitas produksi nasional.

Pada halaman 40-41, ditampilkan proyeksi (forecast) produksi dan konsumsi baja periode 2014-2025, dan dipaparkan juga produksi scrap serta sponge iron serta gap antara produksi dan konsumsi. Kemudian, pada halaman 42 ditampilkan market share industri baja khususnya untuk HRC, CRC, dan wirerod untuk periode 2015 beserta kapasitas produksi masing-masing market leader.

Kajian nilai tambah industri baja serta tangangan dan peluang, termasuk arah regulasi, diulas pada halaman 43-46. Pada halaman 47-51, ditampilkan market intelligence terkait informasi umum dan spesifik tentang market leader produsen baja di Indonesia, termasuk tren penjualan domestik HRC, CRC, wire rod, steel bar, steel section, steel pipe, periode 2012-2016, kinerja keuangan, market share trends, komposisi penjualan, dan strategi efisiensi.

Pada halaman 52-54, ditampilkan grafik tren harga baja global periode 2015-Mei 2017, dilengkapi dengan ulasan mengenai perkembangan tren harga baja global periode 2010-2015, serta global HRC demand per kawasan.

Data dan Riset Eksklusif Industri Pipa Baja 2012-2018 (Demand Trends dan Market Leader) berisi 55 halaman ini berasal dari riset duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari Kementerian Perindustrian, Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA), BPS, Bank Dunia,  Worldsteel, dan sejumlah perusahaan baja di Indonesia. Khusus untuk pembelian data ini, user tidak hanya memperoleh file softcopy, tapi juga print eksklusif (1 eksemplar - kertas hardcopy) seharga Rp 250.000,- free ongkir pengiriman.

Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

15) Digital database keenam tentang Data dan Market Brief Industri Baja (Tren Pangsa Pasar dan Demand Growth 2016-2017) ini dirilis Juni 2017 menampilkan data terbaru, analisis, kajian, riset pasar, dan outlook secara komprehensif terkait seluruh informasi mengenai industri baja di Indonesia, mencakup highlights, tren pasar baja di Indonesia. Selain itu, tren konsumsi baja dan produksi baja serta ketergantungan impor, nilai pasar (market size) industri baja nasional, tren pangsa pasar produsen baja per segmen, tren harga baja global dan harga baja lokal, profil singkat market leader di industri baja Indonesia, serta prospek dan tantangan industri ini ke depan.

Data dan Market Brief Industri Baja ini dimulai dengan tren pertumbuhan ekonomi nasional periode 2015-2017, beserta sejumlah komponen utama seperti target nilai tukar rupiah, inflasi, dan lifting migas pada halaman 2. Pada halaman 3, disajikan infografis menarik tentang pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah dikaitkan dengan sektor industri yang tumbuh tertinggi pada 2016 sebagai acuan per daerah.

Kemudian pada halaman 4 dan 5, ditampilkan highlights baja global dari mulai tren permintaan (demand growth), harga jual, serta faktor pendorong pertumbuhan. Data tersebut diperkuat dengan tren harga baja HRC di China dan Amerika Serikat, serta Asia Timur periode 2015-2016 pada halaman 6. Disusul, rekam jejak tren ke belakang untuk melengkapi kajian, terkait tren penurunan harga baja global periode 2014-2015 serta demand growth yang melatarbelakanginya pada halaman 7, mulai dari tren penurunan harga jual hingga level terendah di akhir 2015 hingga permintaan (demand) di China yang anjlok sehingga mengakibatkan oversupply, dan juga ditampilkan tren harga baja ekspor China dan harga impor baja ASEAN.

Berlanjut ke halaman 8 sampai 10, dijabarkan highlights dan sejarah pengembangan industri baja sebagai salah satu industri strategis di Indonesia. Sektor ini memainkan peran utama dalam memasok bahan-bahan baku vital untuk pembangunan di berbagai bidang mulai dari penyediaan infrastruktur (gedung, jalan, jembatan, jaringan listrik & telekomunikasi), produksi barang modal (mesin pabrik dan material pendukung serta suku cadangnya), alat transportasi (kapal laut, kereta api & relnya, otomotif), manufaktur (elektronik, permesinan, turbin dan pembangkit), hingga persenjataan. Atas perannya yang sangat penting tersebut, keberadaan industri baja layak disebut mother industry (ibu dari industri). Pada halaman 11 ditampilkan chart (infografik) terkait struktur industri baja nasional mulai dari pertambangan bijih besi, pengolahan pellet, iron making, steel making, hingga produk jadi.

Di halaman 12, ditampilkan tren konsumsi produk baja akhir di Indonesia yang pada 2014 mencapai 12,9 juta ton, sementara produksi baja lokal hanya 5,5 juta ton, sehingga terjadi defisit pasokan sekitar 7,4 juta ton yang masih bergantung impor. Juga dijelaskan sejumlah katalis atau faktor pendorong konsumsi produk baja di Indonesia.

Sementara menurut kompilasi data yang diperoleh duniaindustri.com, konsumsi produk baja di Indonesia pada 2015 diestimasi 15,3 juta ton, naik dari tahun sebelumnya 14,2 juta ton. (halaman 13) Secara khusus, duniaindustri.com membuat riset terkait pasar baja lokal untuk proyeksi 2016-2017 disertai dengan tren produksi periode 2007-2017. (halaman 14).

Di halaman 15, duniaindustri.com menampilkan hasil riset terkait nilai pasar (market size) industri baja di Indonesia yang dihitung berdasarkan tingkat konsumsi nasional serta rata-rata harga baja global. Pada 2017, menurut perhitungan duniaindustri.com, total market size industri baja nasional diperkirakan mencapai US$ 7,7 miliar. Di halaman 16, ditampilkan infografik terkait utilisasi pabrik baja di Indonesia mulai dari iron makin, steel making, rolling mill, pipe making, galvanizing mill, nails, wires, bolds & nuts, coil centers, lengkap dengan kapasitas produksi nasional.

Di halaman 17, ditampilkan tren harga baja dunia yang mulai menunjukkan rebound pada Februari-Maret 2016. Tren harga baja hulu dan baja hilir juga dipaparkan lebih detail di halaman 18-21. Sedangkan konsumsi baja per segmen ditampilkan lebih detail dalam tabel di halaman 22. Sementara di halaman 23-36 ditampilkan profil singkat market leader di industri baja hulu dan hilir di Indonesia, lengkap dengan kinerja keuangan dan kapasitas produksinya.

Data dan Market Brief Industri Baja (Tren Pangsa Pasar dan Demand Growth 2016-2017) sebanyak 40 halaman ini berasal dari riset duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari Kementerian Perindustrian, Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA), BPS, WHO dan Bank Dunia, dan sejumlah perusahaan baja di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

10) Digital database ketujuh tentang Riset Pasar dan Tren Harga Baja (Hulu-Hilir) 2010-2016 yang dirilis September 2016 ini menampilkan riset independen, data, analisis, kajian, dan outlook terkait tren harga baja dari hulu (bahan baku) hingga hilir. Selain itu, dilengkapi dengan tren pasar baja di Indonesia, tren konsumsi baja dan produksi baja serta ketergantungan impor, nilai pasar (market size) industri baja nasional, pangsa pasar produsen baja per segmen, tren harga baja global dan harga baja lokal, profil singkat market leader di industri baja Indonesia, serta prospek dan tantangan industi ini ke depan.

Riset Pasar dan Tren Harga Baja (Hulu-Hilir) 2010-2016 ini dimulai dari dimulai dengan menampilkan highlight makro ekonomi Indonesia, meliputi pertumbuhan PDB 2014-2019, tren inflasi, populasi penduduk, tren konsumen kelas menengah, potensi pasar lokal, serta tren PDB per kapita. (halaman 2-4)

Kemudian, pada halaman 4-6 ditampilkan highlights industri baja nasional berisi sejarah dan rekam jejak industri ini sejak 50 tahun ke belakang. Sebagai gambaran, industri baja merupakan industri strategis. Sektor ini memainkan peran utama dalam memasok bahan-bahan baku vital untuk pembangunan di berbagai bidang mulai dari penyediaan infrastruktur (gedung, jalan, jembatan, jaringan listrik & telekomunikasi), produksi barang modal (mesin pabrik dan material pendukung serta suku cadangnya), alat transportasi (kapal laut, kereta api & relnya, otomotif), manufaktur (elektronik, permesinan, turbin dan pembangkit), hingga persenjataan. Atas perannya yang sangat penting tersebut, keberadaan industri baja layak disebut mother industry (ibu dari industri).(profil ringkas halaman 3-6)

Pada halaman 7 ditampilkan chart (infografik) terkait struktur industri baja nasional mulai dari pertambangan bijih besi, pengolahan pellet, iron making, steel making, hingga produk jadi.

Selanjutnya, masuk ke pembahasan detail mengenai riset dan analisis tren harga baja 2010-2016, terutama harga baja hulu (scrap), baja midstream (hot rolled coils/HRC), dan baja hilir (pelat timah/tin plate dan pipa baja) pada halaman 8-13. Tren harga baja yang berfluktuasi secara cepat sepanjang 2016 disajikan pada halaman 8-9, kemudian periode 2015 pada halaman 10-11, dan rekapitulasi serta analisis pada halaman 12-13. Faktor-faktor seperti tren perkembangan industri baja global, dari mulai tren penurunan harga jual hingga level terendah di akhir 2015 hingga permintaan (demand) di China yang anjlok sehingga mengakibatkan oversupply serta tren harga baja ekspor China dan harga impor baja ASEAN menjadi referensi riset tren harga baja oleh duniaindustri.com.

Di halaman 14, ditampilkan tren konsumsi produk baja akhir di Indonesia yang pada 2014 mencapai 12,9 juta ton, sementara produksi baja lokal hanya 5,5 juta ton, sehingga terjadi defisit pasokan sekitar 7,4 juta ton yang masih bergantung impor. Juga dijelaskan sejumlah katalis atau faktor pendorong konsumsi produk baja di Indonesia.

Sementara menurut kompilasi data yang diperoleh duniaindustri.com, konsumsi produk baja di Indonesia pada 2015 diestimasi 15,3 juta ton, naik dari tahun sebelumnya 14,2 juta ton. (halaman 15) Secara khusus, duniaindustri.com membuat riset terkait pasar baja lokal untuk proyeksi 2016-2017 disertai dengan tren produksi periode 2007-2017 pada halaman 16.

Di halaman 17, duniaindustri.com menampilkan hasil riset terkait nilai pasar (market size) industri baja di Indonesia yang dihitung berdasarkan tingkat konsumsi nasional serta rata-rata harga baja global. Pada 2017, menurut perhitungan duniaindustri.com, total market size industri baja nasional diperkirakan mencapai US$ 7,7 miliar. Di halaman 18, ditampilkan infografik terkait utilisasi pabrik baja di Indonesia mulai dari iron makin, steel making, rolling mill, pipe making, galvanizing mill, nails, wires, bolds & nuts, coil centers, lengkap dengan kapasitas produksi nasional.

Pada halaman 19, ditampilkan infografik terkait konsumsi baja per segmen dari bahan baku, bahan setengah jadi, hingga produk hilir. Data itu dilengkapi dengan tren pangsa pasar market leader di segmen HRC, CRC, dan wire rod serta tota permintaan pasar lokal pada halaman 20. Pada halaman 21, dijelaskan potensi bahan baku iron ore, sponge iron, slab/billet serta potensi cadangan pasokan di Indonesia.

Selanjutnya, duniaindustri.com membuat riset market intelligence terkait market leader baja (HRC dan pipa baja), dari mulai profil perusahaan, kinerja keuangan, strategi pemasaran, segmentasi penjualan, fokus pasar, strategi ekspansi, tren produksi dan penjualan, cakupan distribusi, serta denah lokasi pabrik pada halaman 22-35.

Di samping itu, dijabarkan juga tantangan utama serta kendala terbesar pengembangan industri baja nasional pada halaman 36-37. Juga, ditampilkan arah dan strategi regulasi pemerintah ke depan pada halaman 38.

Riset Pasar dan Tren Harga Baja (Hulu-Hilir) 2010-2016 sebanyak 39 halaman ini berasal dari riset duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari Kementerian Perindustrian, Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA), middle east steel, BPS, WHO dan Bank Dunia, dan sejumlah perusahaan baja di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

17) Riset Komprehensif Industri Baja 2007-2017 ini menampilkan riset independen, data, analisis, kajian, dan outlook secara komprehensif terkait seluruh informasi mengenai industri baja di Indonesia, mencakup highlights, tren pasar baja di Indonesia, tren konsumsi baja dan produksi baja serta ketergantungan impor, nilai pasar (market size) industri baja nasional, pangsa pasar produsen baja per segmen, tren harga baja global dan harga baja lokal, profil singkat market leader di industri baja Indonesia, serta prospek dan tantangan industi ini ke depan.

Sebagai gambaran, industri baja merupakan industri strategis. Sektor ini memainkan peran utama dalam memasok bahan-bahan baku vital untuk pembangunan di berbagai bidang mulai dari penyediaan infrastruktur (gedung, jalan, jembatan, jaringan listrik & telekomunikasi), produksi barang modal (mesin pabrik dan material pendukung serta suku cadangnya), alat transportasi (kapal laut, kereta api & relnya, otomotif), manufaktur (elektronik, permesinan, turbin dan pembangkit), hingga persenjataan. Atas perannya yang sangat penting tersebut, keberadaan industri baja layak disebut mother industry (ibu dari industri).(profil ringkas halaman 3-6)

Pada halaman 7 ditampilkan chart (infografik) terkait struktur industri baja nasional mulai dari pertambangan bijih besi, pengolahan pellet, iron making, steel making, hingga produk jadi. Di halaman 8, ditampilkan tren perkembangan industri baja global, dari mulai tren penurunan harga jual hingga level terendah di akhir 2015 hingga permintaan (demand) di China yang anjlok sehingga mengakibatkan oversupply. Juga ditampilkan tren harga baja ekspor China dan harga impor baja ASEAN.

Di halaman 9, ditampilkan tren konsumsi produk baja akhir di Indonesia yang pada 2014 mencapai 12,9 juta ton, sementara produksi baja lokal hanya 5,5 juta ton, sehingga terjadi defisit pasokan sekitar 7,4 juta ton yang masih bergantung impor. Juga dijelaskan sejumlah katalis atau faktor pendorong konsumsi produk baja di Indonesia.

Sementara menurut kompilasi data yang diperoleh duniaindustri.com, konsumsi produk baja di Indonesia pada 2015 diestimasi 15,3 juta ton, naik dari tahun sebelumnya 14,2 juta ton. (halaman 10) Secara khusus, duniaindustri.com membuat riset terkait pasar baja lokal untuk proyeksi 2016-2017 disertai dengan tren produksi periode 2007-2017. (halaman 11).

Di halaman 12, duniaindustri.com menampilkan hasil riset terkait nilai pasar (market size) industri baja di Indonesia yang dihitung berdasarkan tingkat konsumsi nasional serta rata-rata harga baja global. Pada 2017, menurut perhitungan duniaindustri.com, total market size industri baja nasional diperkirakan mencapai US$ 7,7 miliar. Di halaman 13, ditampilkan infografik terkait utilisasi pabrik baja di Indonesia mulai dari iron makin, steel making, rolling mill, pipe making, galvanizing mill, nails, wires, bolds & nuts, coil centers, lengkap dengan  kapasitas produksi nasional.

Di halaman 14, ditampilkan tren harga baja dunia yang mulai menunjukkan rebound pada Februari-Maret 2016. Tren harga baja hulu dan baja hilir juga dipaparkan lebih detail di halaman 15. Sedangkan konsumsi baja per segmen ditampilkan lebih detail dalam tabel di halaman 16. Sementara di halaman 19-30 ditampilkan profil singkat market leader di industri baja hulu dan hilir di Indonesia, lengkap dengan kinerja keuangan dan kapasitas produksinya.

Riset Komprehensif Industri Baja 2007-2017sebanyak 36 halaman ini berasal dari riset duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari Kementerian Perindustrian, Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA), BPS, WHO dan Bank Dunia, dan sejumlah perusahaan baja di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)

18) Digital database kesembilan tentang Data dan Analisis Industri Baja Periode 2000-2014 ini menampilkan analisis sejarah industri baja dari 1960-an sampai 2014, ketergantungan impor masih menjadi kendala utama sehingga defisit pasokan baja lokal berlanjut hingga 2014. Juga ditampilkan profil industri baja Indonesia dan prospek ke depan. Analisis itu dilengkapi dengan data perbandingan konsumsi dan produksi baja periode 2000-2014, konsumsi baja per segmen, konsumsi baja per kapita, utilisasi industri baja nasional, tren harga baja di pasar internasional, dan pemimpin pasar baja Indonesia (HRC, CRC, dan wire rod).

Selain itu, ditampilkan data bahan baku bijih besi, pohon industri baja, dan perkembangan investasi industri hulu baja. Ditambah lagi, data produksi dan konsumsi baja Indonesia dibanding negara-negara ASEAN. Data dan analisis komprehensif yang berjumlah 25 halaman ini merupakan hasil kompilasi tim riset Duniaindustri.com, berasal dari Kementerian Perindustrian, Asosiasi Industri Baja Indonesia (IISIA), Asoasiasi Industri Baja ASEAN (SEAISI), serta sejumlah produsen baja terbesar di Indonesia.(*)

19) Data Komprehensif Industri Baja di Indonesia ini menampilkan pohon industri baja, mulai dari yang telah diproduksi lokal maupun yang masih diimpor, volume produksi, nilai PPN & PPh, jumlah tenaga kerja, konsumsi baja hulu-hilir, konsumsi baja per kapita, utilisasi kapasitas produksi, perbandingan kapasitas terpasang negara Asean, hingga dampak perdagangan bebas. Data sebanyak 26 halaman ini berasal dari Asosiasi Produsen Baja (Indonesian Iron and Steel Industry Association/IISIA), Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, BPS.(*)

20) Data Permintaan Baja di Indonesia. Data Permintaan Baja di Indonesia (sepuluh tahun terakhir) ini  menggambarkan perkembangan permintaan baja, defisit pasokan baja lokal, serta tren harga bahan baku dan gas sebagai penunjang industri baja nasional. Periode yang ditampilkan sepuluh tahun terakhir.(*)

21) Data Produksi dan Pangsa Pasar 4 Pemimpin Pasar Baja Canai Panas (HRC) ini berisi produksi dan pangsa pasar empat pemain besar di industri baja canai panas, antara lain PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Gunung Raja Paksi, PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST), dan PT Jayapari Steel Tbk (JPRS).(*)

(Silakan di-klik untuk terhubung langsung ke masing-masing database)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 285 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 285 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

[caption id="attachment_9784" align="alignnone" width="336"] Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)[/caption][caption id="attachment_9749" align="alignnone" width="342"]Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile) Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)[/caption]

Portofolio lainnya:

[caption id="attachment_9118" align="alignnone" width="523"] Buku "Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri"[/caption]

Atau simak video berikut ini:

https://youtu.be/wAxS2LsxU2U