Rabu, 18 Oktober 2023

Trend Pertumbuhan Pasar Industri Tepung Bumbu di Indonesia 2017-2023

 Duniaindustri.com (Oktober 2023) -- Industri consumer goods meski dibayangi imbas resesi global tetap dinilai prospektif untuk jangka panjang. Tidak ketinggalan segmen industri tepung bumbu dan bumbu penyedap, yang ditopang consumer behaviour terkait kepraktisan penyajian makanan.



Untuk mencermati pertumbuhan pasar dan persaingan market leader, tim Duniaindustri.com merilis "Riset Data Pertumbuhan Pasar Tepung Bumbu dan Bumbu Penyedap 2017-2023 (Pangsa Pasar Top 5 Market Leader)" pada minggu ketiga Oktober 2023 yang menampilkan kajian data spesifik, riset spesifik industri bumbu (food seasoning) serta bahan tambahan pangan (BTP), database lengkap, pangsa pasar market leader, serta market trend untuk periode 2017-2023. Riset data ini berisi 61 halaman pdf berukuran 6,2 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia 2020-2022 serta outlook 2023. Tantangan perlambatan ekonomi di 2020-2023 menjadi perhatian khusus para pelaku industri, termasuk pebisnis industri bumbu dan BTP. (halaman 2-4)

Kemudian disusul megatrend dunia menuju 2045 dan demografi dunia di halaman 5, highlights demografi Indonesia periode 2010 hingga 2045 di halaman 6. Dilanjutkan dengan rasio jumlah penduduk di Indonesia berdasarkan wilayah periode 2010 dan 2045 pada halaman 7. Serta, skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan dua skenario (skenario dasar atau baseline dan skenario tinggi) periode 2016-2045 pada halaman 8 hingga halaman 10.

Masuk ke fokus pembahasan riset, Riset Data Pertumbuhan Pasar Tepung Bumbu dan Bumbu Penyedap 2017-2023 (Pangsa Pasar Top 5 Market Leader) ini menampilkan lima fokus utama, yakni 1) Kajian potensi pertumbuhan pasar industri bumbu dalam dua kategori yakni 1) Bumbu siap saji, Bumbu masak instan, Tepung Bumbu dan 2) Bumbu kering, Bumbu pasta, Bumbu penyedap, penguat rasa 2017-2023; 2) Market share top 5 market leader di dua kategori industri bumbu di atas pada tahun 2022; 3) Kajian potensi pertumbuhan pasar 5 produk meliputi kecap, frambozen, vanili powder, cuka, pewarna makanan periode 2017-2023 (potensi pasar meliputi size business category); 4) Market Share top 5 market leader untuk 5 produk meliputi kecap, frambozen, vanili powder, cuka, pewarna makanan; 5) Persentase channel distribusi di 5 segmen, yakni horeca, ritel modern, pasar tradional, pengguna industri, serta channel online.

Untuk fokus research pertama, ditampilkan trend pertumbuhan pasar dua kategori industri bumbu yakni 1) Bumbu siap saji, Bumbu masak instan, Tepung Bumbu serta 2) Bumbu kering, Bumbu pasta, Bumbu penyedap, penguat rasa periode 2017-2023. Data tersebut ditampilkan pada halaman 9 sampai halaman 12.

Disusul kemudian market share top 5 market leader di dua kategori industri bumbu untuk periode tahun 2022. Data tersebut ditampilkan pada halaman 13 sampai halaman 22.

Kemudian, disuguhkan trend market size industri cuka; santan kelapa; rempah; dan terasi untuk periode 2017-2023. (halaman 23 dan 27)

Beralih ke bahan tambahan pangan, tim Duniaindustri.com juga menyajikan riset data market size bahan tambahan pangan untuk 9 kategori meliputi 1) karagenan; 2) kecap; 3) pemanis buatan; 4) pewarna makanan; 5) vanili; 6) frambozen; 7) sambal; 8) saos; 9) sari daging. Market size 9 kategori bahan tambahan pangan itu disajikan untuk periode 2017-2023.

Dari kategorisasi bumbu pangan dan BTP itu, tim Duniaindustri.com memfokuskan riset data untuk kategori kecap, cuka, vanili, frambozen, dan pewarna makanan dengan menampilkan trend market size periode 2017-2023, baik size business secara volume maupun nilai.

Disusul kemudian, tim Duniaindustri.com juga memetakan top 5 market leader kecap, cuka, vanili, frambozen, dan pewarna makanan untuk memperlihatkan persaingan pasar secara riil.

Disusul kemudian pembahasan terkait distribusi channel terbesar untuk produk pangan yang dikaitkan dengan penjualan bumbu (food seasoning) dan bahan tambahan pangan. Pembahasan channel distribution ini dibedakan untuk 5 segmen, meliputi pasar tradisional, pasar modern, online channel, usaha kecil menengah (UKM), dan business to business (b to b).

Riset Data Pertumbuhan Pasar Tepung Bumbu dan Bumbu Penyedap 2017-2023 (Pangsa Pasar Top 5 Market Leader) ini berisi 61 halaman pdf berukuran 6,2 MB yang berasal dari riset komprehensif tim Duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari BPS, Bank Dunia, asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah perusahaan makanan baik di Indonesia maupun dunia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 280 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)

Sumber: klik di sini

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 279 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 279 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

[caption id="attachment_9784" align="alignnone" width="336"] Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)[/caption][caption id="attachment_9749" align="alignnone" width="342"]Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile) Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)[/caption]

Portofolio lainnya:

[caption id="attachment_9118" align="alignnone" width="523"] Buku "Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri"[/caption]

Atau simak video berikut ini:

https://youtu.be/wAxS2LsxU2U

Contoh testimoni hasil survei daerah:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar